Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Jabodetabek Sebabkan Kecoa Berdatangan, Ini 7 Bahayanya

Kompas.com - 03/01/2020, 06:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan mengenai sekumpulan kecoa yang menghinggapi pagar rumah akibat banjir viral di twitter.

Daerah terdampak banjir seperti yang terjadi di sejumlah daerah Jabodetabek memang membuat banyak kecoa keluar dari sarangnya.

Selain terlihat menggelikan, kecoa juga berefek negatif bagi kesehatan manusia. Kecoa mengonsumsi berbagai makanan, termasuk sampah.

Oleh karena itu, serangga ini dipercaya dapat menyebarkan bibit penyakit keepada manusia.

Berikut bahaya kecoa bagi kesehatan manusia:

Baca juga: Banjir Jakarta, Ahli Hidrologi UGM Analisa Penyebabnya

1. Kontaminasi makanan

Kecoak bisa hidup dengan makan apa saja.

Selain makanan yang kita konsumsi, hewan ini juga memakan tanaman mati, hewan, kotoran, lem, sabun, kertas, kulit dan bahkan helai rambut yang jatuh.

Saat merangkak di malam hari, kecoa juga bisa membuang kotoran di atas makanan yang terbuka, meninggalkan rambut dan kulit mati dan menyimpan kulit telur kosong di dalamnya.

Inilah yang membuat makanan tercemar.

2. Menyebarkan bakteri penyebab penyakit

Air liur kecoa juga bisa menyebarkan kuman atau bakteri. saat air liur tersebut jatuh ke makanan yang dikonsumsi manusia, tentu hal ini akan menyebarkan berbagai penyakit.

Sebuah penelitian menemukan bahwa bakteri Pseudomonas aeruginosa dapat berkembang biak secara ekstensif dalam usus kecoak.

Ini dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti infeksi saluran kemih, masalah pencernaan dan sepsis.

3. Gigitan kecoa

Beberapa spesies kecoak ditemukan menggigit manusia.

Kasus-kasus ini jarang terjadi tetapi jika rumah kita terlalu kotor sehingga menyebabkan serangga ini tumbuh subur, maka berhati-hatilah.

Kecoa juga bisa menggigit kuku, jari kaki dan bagian kulit yang lembut yang menyebabkan luka.

Baca juga: Banjir Kampung Pulo Mulai Surut, Pengungsi Butuh Logistik untuk Balita

4. Menyerang bagian tubuh

Kecoak tidak hanya dapat menyerang rumah tetapi juga bagian tubuh kita. Ada beberapa kasus kecoak memasuki telinga dan hidung saat tidur.

Kecoak kecil dapat dengan mudah memasuki lubang tubuh saat kita tidur nyenyak.

5. Keracunan makanan

Dalam kasus epidemi keracunan makanan, ditemukan bahwa insiden kasus baru turun secara tiba-tiba setelah kutu kecoa dihilangkan.

Serangga ini juga merupakan rumah bagi bakteri Salmonella yang dapat membuat manusia keracunan dan menderita tipus.

6. Alergi

Sekresi air liur dan bagian tubuh kecoa mengandung ratusan alergen yang dapat memicu reaksi yang tidak diinginkan.

Hal ini bisa membuat kita menderita ruam kulit, bersin dan mata berair.

7. Asma

Kecoak bisa menjadi musuh terburuk penderita asma. Insiden serangan asma dapat meningkat jika rumah kita penuh dengan kecoak.

Alergen kecoa dapat menyebabkan komplikasi parah dan bahkan dapat mengancam jiwa.

Bahkan, orang-orang yang tidak menderita asma dapat mengembangkan penyakit ini jika menghirup alergen kecoa.

Tips agar rumah bebas kecoa

Melansir Hello Sehat, berikut tips agar rumah kita bebas kecoak:

  • Membersihkan rumah setidaknya sekali seminggu
  • Memberikan perhatian khusus pada dapur dan area persiapan makanan lainnya
  • Membersihkan bawah kulkas, kompor, pemanggang roti, dan peralatan yang dapat dipindahkan lainnya
  • Mengosongkan tempat sampah secara teratur
  • Jangan menyimpan sisa makanan di dalam ruangan
  • Membersihkan tumpahan makanan segera
  • Memastikan tidak ada keran air yang menetes, karena kecoa butuh air untuk hidup
  • Menaruh makanan di dalam wadah tertutup
  • Memperbaiki lubang, retakan, atau celah di dinding, papan, dan lemari.
  • Jangan menumpuk koran, majalah, kardus di mana saja
  • Menggunakan insektisida sesuai petunjuk aturan

Baca juga: Leptospirosis Mengancam saat Banjir, Begini Cara Mencegahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau