Pada dasarnya, sebagian besar sel kanker bisa dibunuh sebelum mereka dapat mulai tumbuh di tempat lain.
Tetapi masalahnya, satu atau dua sel kanker bisa jadi lolos dan menetap di daerah baru kemudian mulai tumbuh dan membentuk tumor baru.
Penyebaran kanker ke bagian tubuh lain disebut metastasis.
Saat sel kanker menyebar ke bagian tubuh lain, mereka harus melalui beberapa perubahan.
Pertama, mereka harus dapat melepaskan diri dari tumor asli dan kemudian menempel pada dinding luar pembuluh getah bening atau pembuluh darah.
Sel kanker ini lantas harus bergerak melalui dinding pembuluh darah untuk mengalir bersama darah atau getah bening ke organ baru atau kelenjar getah bening.
Ketika sel kanker tumbuh di dalam kelenjar getah bening, biasanya mempengaruhi kelenjar getah bening di dekat tumor itu sendiri.
Baca juga: Kanker Kolorektal Ancam Pria Indonesia, Berikut Cara Mencegahnya
Ini adalah simpul pernyebaran sel kanker yang harus dipahami untuk menyaring atau membunuh mereka sebelum tumbuh.
Kelenjar getah bening normalnya berbentuk kecil dan sulit ditemukan.
Tetapi ketika ada infeksi, peradangan, atau kanker, kelenjar getah bening ini bisa membesar.
Keberadaan kelenjar getah bening yang membengkak di dekat permukaan kulit, biasanya bisa dengan mudah diraba.
Beberapa bahkan dapat dilihat benjolannya.
Tetapi jika hanya ada beberapa sel kanker di kelenjar getah bening, seseorang mungkin tak akan menyadarinya.
Semuanya terlihat atau terasa normal.
Dalam kasus ini, dokter harus memeriksa kanker dengan membuang seluruh atau sebagian dari kelenjar getah bening.