Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Konsumsi Alpukat Bisa Menambah Berat Badan?

Kompas.com - 09/01/2020, 06:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Alpukat adalah salah satu jenis buah yang sering disebut-sebut sebagai makanan penunjang diet.

Mereka yang percaya akan hal itu menganggap lemak sehat dalam alpukat sempurna untuk menurunkan berat badan.

Namun di sisi lain, banyak juga pihak yang khawatir lemak dalam buah ini dapat membuat gemuk.

Walau secara teknis alpukat adalah makanan sumber lemak, namun faktanya lemak yang terkandung dalam buah ini justru menyehatkan.

Lemak jenuh tunggal

Alpukat banyak mengandung lemak jenuh tunggal dan sedikit lemak jenuh.

Mayoritas lemak tidak jenuh tunggal tersebut adalah oleic acid, jenis asam lemak yang juga ditemukan dalam buah zaitun dan minyak zaitun.

Mengonsumsi lemak ini dianggap memiliki dampak kesehatan luar biasa, seperti dapat mengurangi inflamasi dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Rutin mengonsumsi alpukat juga diyakini bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan total kolesterol.

Baca juga: 8 Jenis Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Program Diet

Melansir dari Health Line, alpukat termasuk maskanan sumber vitamin, mineral, lemak sehat, dan serat.

Dalam 100 gram alpukat saja, mengandung nutrisi baik, seperti:

  • Vitamin K hingga 26 persen dari jumlah kebutuhan harian
  • Folat 20 persen dari jumlah kebutuhan harian
  • Vitamin C 17 persen dari jumlah kebutuhan harian
  • Kalium 14 persen dari jumlah kebutuhan harian
  • Vitamin E 10 persen dari jumlah kebutuhan harian

Alpukat juga mengandung cukup niacin, riboflavin, tembaga, magnesium, mangan, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh.

Baca juga: Direbus atau Digoreng, Mana Cara Masak Telur yang Lebih Sehat?

Melansir dari Today, Kristin Kirkpatrick, Manajer Layanan Nutrisi Kesehatan di Cleveland Clinic Wellness Institute, juga menyebut alpukat punya banyak manfaat kesehatan.

Menurut dia, satu buah utuh alpukat mengandung sekitar 21 gram lemak tak jenuh tunggal yang dapat menyehatkan jantung.

Jenis lemak ini juga ditemukan dalam kacang-kacangan dan minyak nabati yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat seseorang.

Jangan berlebihan

Kirkpatrick menyebut alpukat memang tidak terbebas dari kalori yang dapat mempengaruhi berat badan seseorang.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau