Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngidam Mangga Muda saat Hamil, Kenali Manfaat dan Tips Amannya

Kompas.com - 09/01/2020, 21:00 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Melansir Healthline, serat alami dari buah dan sayur berguna mencegah sembelit yang biasanya dialami ibu hamil.

Buah-buahan dan sayur-sayuran juga kaya nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Selain itu, buah juga bisa menggenapi asupan cairan di dalam tubuh selama kehamilan.

Cairan selama kehamilan penting untuk membantu pertumbuhan janin, membentuk plasenta, dan kantung ketuban.

Sementara itu, buah mangga sebagai salah satu sumber serat, kaya akan kandungan vitamin A dan C.

Satu cangkir potongan buah mangga cukup untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin C, dan lebih dari sepertiga kebutuhan vitamin A.

Bayi yang lahir dalam kondisi kekurangan vitamin A, daya tahan tubuhnya dapat melemah.

Selain itu, kekurangan vitamin A selama kehamilan juga berisiko meningkatkan komplikasi pascakelahiran, seperti infeksi pernapasan.

Rekomendasi porsi serat saat hamil

Agar mendapatkan manfaat buah dan sayur yang optimal sepanjang kehamilan, ibu hamil perlu memerhatikan porsinya.

American Pregnancy Association menyarankan ibu hamil makan dua sampai empat porsi buah atau sayur per hari.

Masing-masing porsi bisa satu buah utuh seukuran bola tenis, satu cangkir buah yang sudah dipotong.

Untuk sayur, porsi yang disarankan adalah setengah cangkir sayuran, atau setengah cangkir jus sayur.

Baca juga: Ngidam 3 Hal Ini Bisa Jadi Sinyal Masalah Kesehatan

Tips aman ngidam buah saat hamil

Sayur dan buah seperti mangga muda memang baik untuk ibu hamil. Namun, perlu kehati-hatian untuk mengonsumsinya.

Selain takaran atau porsi tepat untuk mencegah malnutrisi atau konsumsi berlebihan, ibu hamil juga perlu memertimbangkan keamanan pangan.

Jika memungkinkan, konsumsi sayur dan buah organik yang minim pestisida dan pupuk sintetis.

Namun, jika kesulitan menemukan di pasaran, ibu hamil juga bisa mencoba beberapa kiat mengurangi residu pestisida atau bakteri berikut:

  1. Cuci buah sampai bersih
  2. Buang area busuk, tempat bakteri bisa tumbuh
  3. Minum jus buah yang sudah dipasteurisasi atau direbus
  4. Segera makan buah segera setelah dipotong, agar tidak terpapar bakteri
  5. Simpan buah dan sayur segar di lemari es, jauh dari daging mentah untuk meminimalkan kontaminasi bakteri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau