Melansir Healthline, serat alami dari buah dan sayur berguna mencegah sembelit yang biasanya dialami ibu hamil.
Buah-buahan dan sayur-sayuran juga kaya nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Selain itu, buah juga bisa menggenapi asupan cairan di dalam tubuh selama kehamilan.
Cairan selama kehamilan penting untuk membantu pertumbuhan janin, membentuk plasenta, dan kantung ketuban.
Sementara itu, buah mangga sebagai salah satu sumber serat, kaya akan kandungan vitamin A dan C.
Satu cangkir potongan buah mangga cukup untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin C, dan lebih dari sepertiga kebutuhan vitamin A.
Bayi yang lahir dalam kondisi kekurangan vitamin A, daya tahan tubuhnya dapat melemah.
Selain itu, kekurangan vitamin A selama kehamilan juga berisiko meningkatkan komplikasi pascakelahiran, seperti infeksi pernapasan.
Agar mendapatkan manfaat buah dan sayur yang optimal sepanjang kehamilan, ibu hamil perlu memerhatikan porsinya.
American Pregnancy Association menyarankan ibu hamil makan dua sampai empat porsi buah atau sayur per hari.
Masing-masing porsi bisa satu buah utuh seukuran bola tenis, satu cangkir buah yang sudah dipotong.
Untuk sayur, porsi yang disarankan adalah setengah cangkir sayuran, atau setengah cangkir jus sayur.
Baca juga: Ngidam 3 Hal Ini Bisa Jadi Sinyal Masalah Kesehatan
Sayur dan buah seperti mangga muda memang baik untuk ibu hamil. Namun, perlu kehati-hatian untuk mengonsumsinya.
Selain takaran atau porsi tepat untuk mencegah malnutrisi atau konsumsi berlebihan, ibu hamil juga perlu memertimbangkan keamanan pangan.
Jika memungkinkan, konsumsi sayur dan buah organik yang minim pestisida dan pupuk sintetis.
Namun, jika kesulitan menemukan di pasaran, ibu hamil juga bisa mencoba beberapa kiat mengurangi residu pestisida atau bakteri berikut: