KOMPAS.com - Tamu tak diundang yang menempel di kulit kepala alias ketombe kerap bikin jengkel.
Penyakit ini acapkali menyebabkan kepala terasa gatal dan kulit kepala bersisik.
Terlebih, saat menggunakan pakaian berwarna gelap seperti hitam atau biru tua.
Serbuk putih yang rontok di bahu kian kentara. Kondisi ini dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang.
Melansir Medical News Today, masalah ketombe bisa disebabkan beberapa hal. Antara lain:
Baca juga: Bosan dengan Bruntusan di Pipi? Coba 9 Cara Mudah Berikut
Ketombe membandel bisa diatasi dengan obat oles atau sampo khusus yang dijual bebas di pasaran.
Namun, ada juga yang mempan disembuhkan dengan bahan-bahan penghilang ketombe alami ala rumahan.
Akan tetapi, ketombe yang disebabkan eksim atau psoriasis perlu penanganan khusus dari dokter spesialis kulit.
Buat Anda yang ingin berupaya mengatasi masalah kulit kepala tersebut, berikut tujuh cara membasmi ketombe dengan bahan alami:
Minyak kelapa dapat meningkatkan kelembaban, mengurangi iritasi, dan mencegah pertumbuhan jamur di kulit kepala.
Salah satu temuan riset, minyak kelapa bersifat antiperadangan setelah dioleskan ke sampel kulit buatan.
Dari uji klinis lainnya, minyak kelapa murni yang dioleskan ke kulit dapat mengurangi gejala dermatitis atopik sebanyak 68,23 persen.
Untuk mendapatkan manfaat minyak kelapa untuk mengobati ketombe, oleskan minyak kelapa langsung ke kulit kepala.
Setelah itu, biarkan selama beberapa saat. Baru cuci rambut dengan sampo seperti biasa.
Bubuk soda kue dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan kelebihan minyak di kulit kepala.
Selain itu, zat bersifat antijamur ini juga dapat melawan jamur penyebab ketombe.
Namun, soda kue memiliki pH atau kadar keasaman yang sangat tinggi.
Hati-hati, penggunaan soda kue yang terlalu sering dapat membuat kulit kepala kering dan iritasi.
Baca juga: Bebas Ribet, Berikut 5 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami
Lidah buaya merupakan tanaman yang berkhasiat untuk kesehatan.
Lendir lidah buaya mengandung bahan aktif asam amino dan antioksidan yang bermanfaat untuk mengurangi ketombe.
Riset pada 2019 memeriksa 23 uji klinis lidah buaya. Hasilnya, tanaman ini mampu melembabkan kulit.
Lidah buaya juga dapat mengurangi peradangan. Radang di kulit kepala jamak menyebabkan gatal-gatal.
Penelitian lain pada 2015 lalu menemukan fakta, lidah buaya mengandung zat antibakteri yang dapat mencegah ketombe tumbuh kembali.
Baca juga: 4 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Kulit Bebas Jerawat
Minyak serai atau sereh bersifat antimikroba dan antiinflamasi. Kedua jenis kandungannya dapat mengurangi gejala ketombe.
Menurut riset pada 2015, tonik rambut yang mengandung 10 persen minyak serai dapat mengurangi ketombe sampai 81 persen setelah digunakan selama dua minggu.
Namun, minyak serai dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi jika seseorang menggunakannya langsung ke kulit.
Gunakan minyak serai dengan cara mencampurkan beberapa tetes minyak dengan air, sampo, atau kondisioner.
Minyak tea tree mengandung komponen terpinen-4-ol yang ampuh melawan mikroba, seperti jamur dan bakteri penyebab ketombe.
Studi pada 2017 lalu menyebut, minyak tea tree efektif mengatasi ketombe yang disebabkan bakteri Staphylococcus epidermidis.
Seperti minyak serai, mengaplikasikan langsung minyak tea tree ke ketombe dapat membuat kulit kepala kering dan iritasi.
Gunakan minyak tea tree dengan cara mencampurkan beberapa tetes minyak dengan air, sampo, atau kondisioner.
Baca juga: Meski Praktis, Masker Wajah Sheet Mask Tak Tepat Usir Jerawat
Melansir Healthline, cuka apel dapat mengangkat sel-sel kulit mati di kulit kepala.
Cuka apel juga dapat menyeimbangkan kadar keasaman (pH) kulit kepala. Dengan begitu, pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab ketombe dapat dicegah.
Gunakan cuka apel dengan cara mencampurkan beberapa sendok makan cuka apel bersama sampo.
Bisa juga, campurkan sedikit cuka apel dengan minyak esensial. Lalu semprotkan ke area yang berketombe.
Selain mencoba cara di atas, pemilik kulit kepala berketombe juga perlu menjaga pola makan.
Tambahkan ekstra sayuran dan buah-buahan yang kaya vitamin dan mineral ke dalam menu harian.
Kandungan antioksidan dalam bahan makanan kaya serat tersebut dapat mengatasi peradangan.
Tak hanya itu, makanan yang tinggi kandungan omega-3 seperti salmon dan kacang-kacangan juga baik untuk kulit dan rambut.
Omega-3 efektif menjaga kadar kelembaban dalam tubuh serta mengurangi tanda penuaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.