Apabila mudah marah terdeteksi sebagai salah satu gejala gangguan mental, pihak profesional akan membantu mengendalikannya.
Selain mencari bantuan profesional, kita juga bisa mengendalikan sifat mudah marah dengan cara berikut:
1. Pelajari teknik relaksasi
Teknik relaksasi mengajarkan seseorang untuk bernapas dalam-dalam sembari berpikir tentang hal-hal yang mendamaikan jiwa.
Teknik ini dilakukan dengan menarik napas dari paru-paru, dan perlahan menghembuskannya. Bernapas dalam akan menenangkan saraf-saraf yang tegang.
2. Ubah pola pikir
Mengubah pola pikir tentu berpengaruh pada cara kita mengekspresikan rasa marah. Ketika seseorang merasa marah, kecenderungannya adalah berpikir secara dramatis.
Perlahan ubah pola pikir ini dan fokus pada hal-hal yang lebih rasional.
3. Selesaikan masalah
Terkadang, seseorang bisa menjadi mudah marah karena masalah yang sedang dihadapinya saat itu. Marah bukan solusi untuk mengatasi masalah.
Sebaiknya, kita berfokus pada solusi dan bagaimana menyelesaikannya.
Apabila sesuatu berjalan tidak sesuai dengan harapan, jangan kecewa. Cari solusi atau alternatif lain untuk mengatasinya.
4. Komunikasi
Kebiasaan mudah marah juga kerap membuat seseorang langsung mengambil kesimpulan tanpa konfirmasi terlebih dahulu. Ketika kita merasa marah, sebaiknya kita mencoba berpikir lebih dulu sebelum marah.
Dengarkan orang lain yang memberi masukan terhadap pemicu yang kita alami. Dengan berkomunikasi, kita bisa menyelesaikan masalah sebelum rasa marah terus meningkat.
Baca juga: Sains Jelaskan Cara Tubuh Bikin Anda Gampang Marah Saat Lapar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.