Pada jenis ini, pasien kehilangan memori tentang bagian utama kehidupan dan atau identitas seseorang.
Misalnya saja, seorang wanita muda yang tidak dapat mengenali nama, pekerjaan, keluarga, dan teman-temannya.
- Fugue amnesia
Pasien mengalami hilang ingatan secara total dan mengadopsi indentitas baru.
Misalnya, seorang karyawan yang tidak pulang kerja dan dilaporkan hilang oleh keluarganya. Dia ditemukan seminggu kemudian di lokasi yang jauh dan hidup dengan nama yang berbeda, bekerja sebagai juru masak pesanan pendek.
Ketika ditemukan oleh polisi, dia tidak bisa mengenali anggota keluarga, teman, atau rekan kerja, dan dia tidak bisa mengatakan siapa dirinya.
Baca juga: Pelukan Sang Adik Pulihkan Sakit Amnesia Remaja Ini
Amnesia psikogenik berbeda dari amnesia yang disebabkan oleh masalah medis pada umumnya, seperti penyakit, stroke, atau cedera otak.
Penderita amensia yang dissebabkan oleh masalah fisik biasanya terjadi dalam waktu lama dan umumnya memerlukan proses yang lambat dan bertahap.
Sementara itu, amnesia psikogenik terjadi dalam waktu singkat dan ingatan tersebut bisa kembali tiba-tiba.
Pemulihan memori juga dapat terjadi dengan sendirinya, setelah dipicu oleh sesuatu di lingkungannya atau melalui terapi.
Melansir laman SehatQ, ada beberapa teknik pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi amnesia psikogenik. Berikut caranya:
1. Psikoterapi
Terapi ini menggunakan teknik psikologis yang di desain untuk mendorong komunikasi konflik dan meningkatkan wawasan terhadap masalah.
2. Terapi kognitif
Terapi berfokus kepada mengubah pola berpikir disfungsional dan perasaan serta perilaku yang dihasilkan.
3. Terapi keluarga
Jenis terapi ini dapat membantu mengajarkan keluarga penderita tentang gangguan dan penyebabnya, serta dapat membantu keluarga menyadari gejala-gejala kambuhnya penyakit.
4. Terapi kreatif (musik atau seni)
Terapi ini dapat membuat penderita mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka dengan cara yang aman dan kreatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.