Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 11 Efek Buruk dari Suka Marah Selain Bikin Darah Tinggi

Kompas.com - 18/01/2020, 18:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Kemarahan mempunyai hubungan erat dengan penurunan level antibodi immunoglobulin A (IgA) selama 6 jam.

Antibodi itu adalah antibodi yang memainkan peran penting dalam imunitas mukosa.

Nurul Afifah menerangkan IgA banyak ditemukan pada bagian sekresi tubuh seperti liur, mukus, air mata, kolostrum dan susu sebagai secretory IgA dalam perlindungan permukaan organ tubuh dari penempelan bakteri dan virus ke membran mukosa.

8. Stres

Stres bisa terjadi karena tekanan mental dan emosi yang tidak terkendali dan salah satu bagian saraf, yakni hypotalamic pituitary menjadi hiperaktif.

9. Gangguan kecemasan

Meskipun gejala khas depresi, seperti kesedihan atau keputusasaan, mudah dikenali, ada gejala yang mungkin kurang terlihat.

Nurul Afifah berpendapat orang yang mudah marah biasanya juga gampang cemas, termasuk dalam hal-hal yang sepele.

Mereka juga cenderung tertarik membesar-besarkan suatu masalah. 

Akibatnya, kecemasan yang dirasakan itu menganggu aktivitas lain.

10. Depresi

Depresi bisa terjadi sebagai akibat dari stres yang bekepanjangan.

11. Penuaan dini

Rasa marah juga bisa menegangkan otot-otot di wajah sehingga mengakibatkan keriput.

Selain itu, jelas Nurul Afifah, tersebarnya hormon kortisol dapat menyebabkan berkurangnya produksi kolagen pada kulit.

Baca juga: Mantan Istri Sule Meninggal, Bagaimana Penyakit Lambung dan Hipertensi Merenggut Nyawa?

Kolagen diketahui merupakan bahan utama yang membuat kulit tetap awet muda, kencang, dan kenyal.

Jadi, kulit akan jadi lebih tua jika Anda sering-sering marah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com