Melansir SehatQ, wanita dengan siklus haid teratur 28 hari dapat mudah menentukan masa subur setelah menstruasi.
Masa subur terjadi sekitar hari ke-14 setelah hari terakhir haid.
Namun, tidak semua wanita punya siklus menstruasi 28 hari. Terkadang bisa lebih panjang atau cepat.
Baca juga: Nyeri Payudara Jelang Haid? Begini Cara Mengatasinya
Oleh karena itu, cara terbaik menentukan masa subur adalah menghitung atau cek masa subur setelah haid.
Para wanita hanya perlu mengingat awal haid terakhir dan lamanya siklus menstruasi tersebut.
Wanita biasanya mengalami masa subur pada hari ke-11 sampai hari ke-21 dalam siklus menstruasinya.
Misalkan, hari pertama menstruasi terakhir adalah 27 September 2019 dengan siklus 30 hari.
Berarti, perkiraan masa suburnya antara tanggal 7-12 Oktober 2019 dengan puncak ovulasi pada 12 Oktober 2019.
Selain itu, Anda yang enggan menghitung secara manual juga bisa memanfaatkan kalkulator masa subur berikut:
https://www.womenshealth.gov/ovulation-calculator
Selain menghitung atau mengecek masa subur setelah haid dengan kalkulator, tubuh wanita juga mengeluarkan tanda di masa subur.
Melansir Web MD, perempuan yang sedang dalam masa subur biasanya mengalami:
Dengan mengetahui masa subur, pasangan dapat dengan mudah mengontrol kehamilan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan