Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Tidur Lebih dari 8 Jam Bisa Picu Diabetes hingga Kematian Dini

Kompas.com - 19/01/2020, 21:33 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Selain itu, tidur berlebihan juga membuat menganggu aktivitas sosial dan pekerjaan kita. Hal ini akan membuat kita semakin terpuruk dan pikiran tidak bisa fokus.

Baca juga: Anda Susah Tidur? Segera Atasi Agar Bebas Penyakit Alzheimer

Tidur berlebihan juga bisa menjadi salah stau pertanda depresiDepresi dapat menyebabkan penderitanya mengalami insomnia, hipersomnia, atau keduanya.

Sejumlah penelitian juga menemukan bahwa penderita yang menghadapi keduanya sekaligus cenderung mengalami depresi yang parah dan berkepanjangan.

Hipersomnia atau tidur berlebihan pada penderita depresi biasanya berawal dari insomnia jangka panjang.

Insomnia membuat kita sulit tidur pada malam hari sehingga kerap mengantuk pada siang hari. Rasa kantuk inilah yang akhirnya membuat kita tidur berlebihan.

Sebanyak 23-78 persen penderita bipolar yang berada dalam episode depresi juga seringkali tidur berlebihan.

Sebaliknya saat memasuki episode manik, mereka justru mengalami insomnia. Tidur berlebihan juga membuat gejala depresi semakin parah.

Cara agar tidak tidur berlebihan

Ada banyak penyebab yang bisa membuat kita tidur terlalu lama, seperti efek obat-obatan tertentu atau kondisi medis.

Oleh karena itu, sebaiknya kita segera berkonsultasi dengan dokter saat durasi tidur kita lebih dari tujuh hingga delapan jam.

Namun, apapun hal yang membuat kita tidur berlebihan, cobalah untuk mengatur pola tidur dengan menjadwalkan waktu tidur dan bangun yang sama setiap harinya.

Selain itu, hindari konsumsi alkohol dan kafein menjelang waktu tidur.

Berolahraga secara teratur dan mengatur tata letak kamar agar menjadi ruang yang nyaman juga sangat membantu untuk membenahi pola tidur kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com