Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Manfaat Mendengarkan Musik saat Olahraga, Seperti Michelle Obama

Kompas.com - 23/01/2020, 07:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lewat unggahan di akun Instagrammnya, Michelle Obawa merilis daftar lagu yang biasa ia dengarkan saat berolahraga.

Unggahan yang dibuat pada Minggu (19/1/2020) itu berisi 27 daftar lagu yang ia klaim mampu meningkatkan peformanya selama melakukan sesi olahraga.

"Ini adala tentang masa-masa sulit untuk memenuhi resolusi tahun baru. Ini memberi sedikit indpirasi untuk mencapai kebugaran," demikian isi kutipan yang menyertai unggahan Instagram mantan First Lady AS itu.

Lantas, apakah mendengarkan musik memang bisa meningkatkan peforma kita dalam berolahraga?

Melansir laman resmi Universitas New Hampshire, Inggris, musik memang bisa membantu meningkatkan peforma kita saat berolahraga.

Musik terbukti dapat meningkatkan suasana hati, efisiensi metabolisme, dan daya tahan sehingga mengalihkan pikiran dari rasa sakit dan kelelahan yang dialami saat berolahraga.

Baca juga: Dengar Musik Saat Olahraga Bisa Bikin Lupa Waktu

Musik juga mendorong orang untuk tetap berolahraga dan mengalihkan perhatian dari rasa lelah.

Hal ini disebabkan karena musik bersaing dengan otak untuk mendapatkan perhatian dari pikiran-pikiran tentang sakit atau lelah.

Riset yang dipublikasikan the National Center for Biotechnology, Amerika juga telah membuktikannya.

Riset tersebut diikuti oleh 52 perserta yang terbagi dalam dua kelompok, yakni kelompok yang berolahraga dengan mesin kebugaran sembari mendengarkan musik dan tidak.

Dari hasil riset tersebut, terbukti bahwa peserta yang berolahraga sembari mendengarkan musik mengalami peningkatan toleransi nyeri pasca-aktivitas fisik dan suasana hati yang positif.

Riset yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One juga membuktikan, musik bisa memperpanjang waktu dan meningkatkan intensitas berolahraga tanpa membuat kita cepat lelah.

Musik mengalihkan pikiran sehingga membuat kita tidak sadar bahwa sudah berolahraga cukup lama tanpa merasa tenaga terkuras.

Manfaat tersebut terjadi karena tempo dari alunan musik yang didengarkan saat olahraga juga merangsang area motorik otak untuk tahu kapan harus bergerak.

Hal ini membuat kita bisa menggunakan energi tubuh lebih efisien karena berolahraga dengan kecepatan yang tetap sesuai alunan musik.

Genre musik saat olahraga

Lalu, genre musik apa yang cocok didengarkan saat berolahraga?

Melansir laman Hello Sehat, tidak ada satu genre musik khusus yang pasti cocok untuk semua orang.

Musik dengan irama yang cepat memang bisa meningkatkan intensitas seseorang saat berolahraga.

Namun, musik yang lambat juga membantu memulihkan tubuh dalam waktu cepat, menurunkan tekanan darah serta denyut jantung saat dan setelah berolahraga.

Baca juga: Manfaat Berolahraga Lari Sambil Mendengarkan Musik

Menurut pelatih olahraga dan yoga profesional Kenta Seki, musik yang Anda suka menentukan keberhasilan olahraga yang kita lakukan.

Hal tersebut didukung oleh temuan riset yang diterbitkan dalam International Review of Sport and Exercise Psychology melihat.

Menurut hasil riset tersebut, berikut jenis musik yang cocok didengarkan saat olahraga:

1. Rap

Rap termasuk genre musik yang paling cocok digunakan untuk olahraga lari. Jenis musik ini biasanya membuat seseorang bisa berlari 150 hingga 190 langkah per menitnya.

2. Pop

Musik pop cocok memiliki ritme dan ketukan yang teratur. Oleh karena itu, jenis musik ini cocok digunakan untuk olahraga yang cenderung lambat dengan tipe berulang, seperti aerobik dan pendinginan.

3. Dance

Musik dance dengan bass yang cepat dan berirama cocok digunakan saat sedang melakukan latihan kekuatan yang cukup berat, seperti angkat beban.

4. Rock

Peneliti menemukan, musik rock perlu dihindari selama latihan kardio dan intensitas tinggi. Pasalnya, perubahan tempo yang berbeda bisa memengaruhi ritme olahraga seseorang.

Akibatnya, ketika seseorang bahkan telah kelelahan, musik jenis ini bisa tetap membuat untuk terus bergerak mengikuti irama.

5. Tembang lawas

Pemimpin riset penelitian, Dr. Karageorghis, menyatakan bahwa efek maksimal mendengarkan musik saat olahraga didapat ketika mendengarkan lagu yang mengingatkan seseorang akan masa remaja dan dewasa awalnya.

Dengan mendengarkan lagu-lagu nostalgia seseorang biasanya akan merasa lebih muda, bugar, dan bersemangat.

Baca juga: Benarkah Mendengarkan Musik Bantu Maksimalkan Olahraga?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com