Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 26/01/2020, 07:00 WIB

KOMPAS.com - Pikun yang kerap dialami orang lanjut usia merupakan bagian dari menurunnya kemampuan intelektual.

Kondisi ini membuat penderitanya tidak mampu berkonsentrasi, mengingat informasi dan menilai sesuatu dengan tepat.

Pikun memang bagian dari proses penuaan. Namun, mereka yang berusia muda juga bisa mengalami kepikunan.

Hal ini biasanya disebabkan oleh cedera kepala dan trauma psikologis parah.

Baca juga: Studi Buktikan Pikun Berkaitan dengan Kepribadian saat Remaja

Penyebab

Melansir Hello Sehat, penyakit pikun bisa disebabkan karena kerusakan struktur sistem sinyal otak yang mengendalikan emosi dan ingatan.

Kondisi tersebut disebabkan oleh gangguan otak atau penyakit saraf.

Faktor lain penyebab pikun adalah kelainan tiroid, ginjal, dan hati. Masalah kejiwaan seperti stres, kecemasan atau depresi, juga bisa membuat orang lebih cepat lupa dan dapat dikira terkena demensia.

Pengobatan berlebihan atau dehidrasi juga dapat menyebabkan seseorang menunjukkan tanda-tanda pikun dan mengarah pada diagnosis palsu penyakit Alzheimer.

Selain itu, penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol juga berisiko tinggi mengalami kepikunan.

Cara mencegah pikun

Meski pikun bagian dari penuaan, hal ini bisa dicegah dengan cara berikut:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Sumber alzinfo
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+