Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/02/2020, 21:05 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

Sumber

Untuk dapat mencapai G-spot, coba posisi misionaris atau spooning sehingga kontak bisa lebih dalam.

Baca juga: Mana Lebih Aman: Besarkan Penis Pakai Obat, Alat, Pijat atau Operasi?

7. Melengkung seperti pisang

Bentuk penis tak selalu lurus, ada juga yang melengkung layaknya pisang. Bentuk ini berkembang saat masa pubertas.

Untuk menghindari rasa tidak nyaman ketika berhubungan seksual, cari posisi berhadapan sehingga vagina pasangan bisa memberi ruang yang cukup untuk penis.

8. Peyronie’s Disease

Bentuk penis terakhir adalah contoh langka yang cukup mengkhawatirkan, yaitu penis yang melengkung sekitar 10 hingga 25 derajat.

Konsekuensinya, penderita Peyronie’s Disease bisa merasa kesulitan – bahkan kesakitan – saat bercinta.

Penyebabnya bisa terjadi karena trauma pada penis yang menyebabkan cedera.

Selain itu, faktor genetik dan usia juga turut menjadi faktor risiko terjadinya Peyronie’s Disease. Kondisi ini bisa diobati dengan pengobatan atau operasi.

Perlu diingat bahwa bentuk penis bisa berubah seiring dengan bertambahnya usia.

Tentunya, kadar testosteron turut mengambil peran signifikan. Perkembangan bentuk penis dimulai sejak usia 9 tahun, saat kelenjar pituitari memerintah tubuh untuk memproduksi testosteron.

Pada beberapa orang, ada kemungkinan penis menjadi melengkung seiring dengan pertambahan usia.

Baca juga: Teh Basi Bisa Menghaluskan Kulit sampai Memperbesar Penis, Benarkah?

Perbedaan bentuk penis antara satu pria dan lainnya adalah hal yang sangat wajar.

Apabila bentuk penis terasa mengganggu aktivitas atau dirasa kurang normal, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter. Ada banyak pilihan pengobatan yang bisa dicoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau