3. Durasi berolahraga
Ada yang meyakini bahwa tidak makan sebelum olahraga akan membuat manfaat berolahraga dua kali lipat lebih besar.
Faktanya, menurut banyak penelitian tidak ada hubungan antara makan sebelum olahraga dengan berapa kalori yang dibakar apabila olahraganya berdurasi kurang dari 30 menit.
Alasannya, tubuh manusia dapat menyimpan sekitar 2.000 kalori, belum lagi yang ada di lemak. Semua energi ini memungkinkan seseorang untuk punya energi sebelum berolahraga meski belum makan berjam-jam sekalipun.
4. Kembalikan fungsi tubuh setelah olahraga
Terlepas dari dilema tentang makan sebelum olahraga atau sesudah, satu hal yang pasti adalah tubuh memerlukan asupan nutrisi – terutama protein dan karbohidrat – setelah berolahraga.
Tujuannya adalah membantu tubuh kembali bugar setelah berolahraga.
5. Interval waktu makan setelah olahraga
Apabila Anda memutuskan makan setelah olahraga, tidak perlu langsung makan di detik setelah selesai berolahraga.
Bahkan apabila Anda makan 2 jam setelah berolahraga sekalipun, masih ada cadangan karbohidrat (glikogen) di otot yang digunakan tubuh.
Baca juga: Mager Bisa Tetap Olahraga, Ikuti Gerakan Mudah Berikut
Tidak ada yang bisa menyamaratakan apakah makan sebelum olahraga atau sesudah lebih baik ketimbang lainnya.
Semua itu kembali lagi ke pilihan tubuh masing-masing.
Bisa saja makan sebelum olahraga adalah hal krusial bagi sekelompok orang tertentu seperti atlet atau orang yang berolahraga dengan durasi panjang.
Di sisi lain, ada juga individu yang bisa memaksimalkan manfaat olahraga mereka apabila “puasa” atau tidak makan sebelum olahraga.
Artinya, preferensi personal setiap individu adalah hal yang menentukan apakah harus makan sebelum olahraga atau setelahnya.