Makanan tinggi lemak jahat dapat menyebabkan obesitas. Pengidap obesitas punya risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
Untuk menurunkan risiko kanker payudara, Anda disarankan mengonsumsi asupan tinggi lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal. Antara lain:
Studi pada 2015 lalu membuktikan, hewan pengerat yang mengonsumsi 8-25 persen kalori dari makanan kaya omega-3, risiko kanker payudaranya turun sampai 35 persen.
Studi lain yang melibatkan 3.000 wanita menunjukkan, rutin mengonsumsi omega-3 juga membuat tingkah kekambuhan kanker payudara turun sampai 25 persen.
Asam lemak omega-3 berkhasiat untuk kesehatan lantaran dapat mengurangi peradangan. Peradangan dapat menjadi faktor penyebab kanker payudara.
Kedelai merupakan sumber makanan sehat yang dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara.
Produk nabati ini kaya protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral, tetapi rendah karbohidrat. Kedelai juga kaya akan antioksidan jenis isoflavon.
Kandungan isoflavon yang mirip estrogen membuat beberapa orang meragukan kemampuan kedelai dalam menurunkan risiko kanker payudara.
Namun, studi pada 2016 memastikan estrogen tidak sama dengan isoflavon.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.