KOMPAS.com - Tak ada seorang pun yang tahu akan datangnya waktu kematian mereka maupun orang lain. Semua hanya bisa mengandai-andai.
Seseorang yang tengah dalam kondisi sekarat karena sakit, bisa saja sembuh dengan tiba-tiba. Begitu juga sebaliknya, seseorang yang tampak sehat atau biasa saja bisa saja mendadak mati.
Namun, melansir Health Line, tanda-tanda kematian pada seseorang bisa dikenali, terutama pada mereka yang tengah menderita sakit atau sudah lanjut usia (lansia).
Baca juga: 3 Masalah Kesehatan Akibat Nutrisi yang Umum Terjadi pada Lansia
Berikut ini beberapa hal yang mungkin bisa menjadi tanda bahwa usia seseorang akan berakhir:
1. Tidur lebih lama atau sering
Beberapa bulan sebelum akhir kehidupan, orang yang sekarat mungkin akan tidur lebih lama atau sering dari biasanya.
Hal itu bisa jadi terjadi karena semakin dekat dengan kematian, metabolisme tubuh seseorang bakal turun.
Sementara tanpa adanya pasokan energi alami yang stabil tersebut, kelelahan dan rasa lesu akan mudah menang.
Cara membantu:
2. Makan dan minum lebih sedikit
Kebutuhan akan energi berkurang seiring bertambahnya usia.
Karena tidak memerlukan banyak energi untuk melakukan tugas sehari-hari, para lansia tampaknya merasa kurang memerlukan makanan dan minuman.
Orang yang hampir meninggal ini bahkan mungkin tidak akan tertarik lagi pada makanan favorit mereka. Beberapa di antaranya malah bisa jadi sampai benar-benar berhenti makan atau minum.
Cara membantu:
3. Menyendiri
Bagi orang yang sekarat, bukan sesuatu yang dikehendaki ketika perlahan-lahan menarik diri dari orang lain.
Baca juga: Awas, Kesepian Picu Kematian Dini, Begini Cara Mengatasinya
Ini melainkan adalah refleksi alami dari perubahan energi, serta keinginan untuk melindungi hari dan jam terakhir mereka.
Cara membantu:
4. Tanda-tanda vital berubah
Tekanan darah menurun saat seseorang mendekati ajal. Selain itu, mereka mungkin akan mengalami masalah pernapasan dan detak jantung menjadi tidak teratur atau sulit dideteksi.