KOMPAS.com - Penyanyi kawakan Indonesia, Titiek Puspa, dikabarkan mengalami pecah pembuluh darah dan menjalani operasi pada Rabu (26/3/2025).
Manajer Titiek Puspa, Mia, mengatakan bahwa penyanyi berusia 87 tahun itu pingsan setelah mengisi sebuah acara di salah satu program televisi.
Seketika itu wanita kelahiran 1937 ini dilarikan ke rumah sakit dan diketahui mengalami pecah pembuluh darah.
Mia mengatakan Titiek Puspa telah melalui operasi yang berjalan lancar.
Saat ini, keadaannya belum sadarkan diri di ICU.
Apakah Titiek Puspa mengalami stroke? Mia tidak memberikan keterangan pasti.
Dari kabar penyanyi kawakan wanita Indonesia ini, kita perlu ketahui tentang pecah pembuluh darah dan risiko stroke.
Baca juga: Cara Mencegah Stroke Selama Libur Lebaran Menurut Ahli Gizi IPB
Pecah pembuluh darah di otak adalah salah satu penyebab stroke.
Stroke akibat pecahnya pembuluh darah disebut sebagai stroke hemoragik.
Menurut American Stroke Association, pecah pembuluh darah menjadi penyebab sekitar 13 persen dari semua kejadian stroke.
Stroke ini terjadi ketika pembuluh darah yang melemah pecah dan menyebabkan pendarahan di dalam otak.
Ketika darah mulai bocor keluar dari pembuluh, mengutip WebMD, darah bisa mengiritasi jaringan otak di sekitarnya dan menyebabkan pembengkakan.
Darah yang terkumpul bisa menjadi massa yang disebut hematoma.
Massa itu kemudian dengan cepat meningkatkan tekanan pada otak, yang mengurangi aliran darah ke organ vital ini dan akhirnya merusak sel-selnya.
Baca juga: Mengapa Seseorang Bisa Terkena Penyakit Stroke? Ini Penjelasannya...
Gejala pecah pembuluh darah di otak dapat bervariasi.