Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Mudah Mengatasi Sakit Perut Setelah Makan Pedas

Kompas.com - 11/02/2020, 13:33 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Anda lebih disarankan minum susu atau produk berbasis susu seperti es krim, atau makan keju.

Susu atau produk olahannya mengandung kesein. Molekul ini dapat menetralkan capsaicin.

Kinerja susu dalam menetralkan makanan pedas mirip sabun cuci piring untuk membersihkan minyak di piring.

Baca juga: Jangan Takut Makan Pedas, Studi Buktikan Bisa Kurangi Risiko Stroke

2. Konsumsi minuman manis, air lemon, pisang, alpukat

Melansir NDTV, minum minuman manis yang sudah ditambahkan gula atau madu dapat membantu menghilangkan sensasi pedas.

Pilihan lain yang lebih ramah kadar gula adalah buah-buahan. Anda bisa minum jus buah tanpa gula.

Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.

Anda juga bisa minum air dengan perasan lemon. Seperti susu, air perasan lemon juga dapat menetralkan capsaicin.

Selain itu, jika malas membuat atau minum jus. Anda bisa langsung mengonsumsi buah bertekstur lembut seperti pisang atau alpukat.

Tekstur lembut buah-buahan dapat menetralkan capsaicin dari mulut.

Baca juga: Resep Infused Water Timun untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi

3. Hindari teh, kopi, cokelat

Minuman atau makanan berbasis kefein seperti teh, kopi dan cokelat dapat memperburuk sakit perut setelah makan pedas.

Seperti makanan pedas, kafein juga dapat mengiritasi lambung beberapa orang yang sensitif terhadap minuman ini.

Agar lebih aman, sebaiknya hindari minuman berbasis kafein seperti teh, kopi, atau cokelat.

Jika Anda sudah menjajal cara di atas dan sakit perut setelah makan pedas tak kunjung reda setelah dua hari, ada baiknya Anda segera ke dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com