Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/02/2020, 12:07 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa di antara Anda mungkin pernah mengalami rasa masih ingin makan, padahal sesi makan baru saja berlalu.

Melansir Medical News Today, rasa lapar sebenarnya adalah sinyal tubuh membutuhkan asupan makanan.

Setelah perut terisi atau Anda sudah makan, lazimnya rasa lapar juga berlalu.

Baca juga: Waspada, Diam-diam Ada Bahaya Kesehatan di Balik Kriuk-nya Kerupuk

Wajar, jika Anda sesekali merasakan sudah makan, tapi masih lapar.

Akan tetapi, apabila keinginan tersebut terus-menerus dituruti, dampaknya bisa tidak baik bagi kesehatan.

Melansir Live Strong, penumpukan kalori yang tidak diimbangi aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, sampai kanker.

Dalam jangka pendek, timbunan kalori dalam tubuh juga dapat membuat berat badan melonjak dan meningkatkan tekanan darah.

Baca juga: Lapar Tapi Tidak Selera Makan, Bisa Jadi Tanda Apa?

Evolusi memengaruhi kebiasaan gampang lapar

Anda mungkin pernah mengalami sesi makan malam baru saja usai. Namun, melihat sekotak camilan di meja, keinginan makan kembali timbul.

Keinginan tersebut bisa membuat frustrasi, terutama buat Anda yang sedang mengontrol berat badan.

Menurut ahli endokrin dari Imperial College, London, Dr Tony Goldstone, timbulnya rasa lapar setelah makan tak lepas dari faktor evolusi manusia.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com