Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Pria Lebih Rentan Terserang Stroke?

Kompas.com - 02/03/2020, 10:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

 

KOMPAS.com – Stroke adalah salah satu penyakit penyebab kematian dan kecatatan fungsi saraf yang utama di Indonesia.

Strok terjadi ketika ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang.

Serangan otak ini termasuk kegawatdaruratan medis yang harus ditangani secara cepat, tepat dan cermat.

Baca juga: Stroke pada Anak: Gejala, Penyebab, Efek, hingga Cara Mengobati

Faktor risiko stroke secara umum dapat dibagi menjadi dua, yakni dapat diubah dan tidak dapat diubah.

Faktor yang dapat diubah, di antaranya:

  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi
  • Diabetes mellitus
  • Merokok
  • Penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan
  • Kolesterol
  • Trigliserida tingi

Sementara faktor yang tidak dapat diubah, yakni:

  • Usia
  • Riwayat keluarga
  • Riwayat sakit jantung coroner atau stroke sebelumnya
  • Jenis kelamin

Sejumlah pihak meyakini jika pria lebih rentan terkena stroke. Benarkah demikian?

Dalam Buku 171 Tanya Jawab tentang Stroke Pasien Bertanya, Dokter Menjawab (2010) karya Tingka Adiati, Dr. Eka Julianta Wahjoepramono, SpBS & Tim Bedah Saraf RS Siloam Lippo Karawaci, dijelaskan kaum pria lebih besar risikonya untuk terserang stroke daripada wanita yang belum menopause.

Hal itu dikarenakan wanita memiliki homron estrogen yang dapat melindungi elastisitas pembuluh darah.

Sementara, setelah menopause, risiko untuk terserang stroke pada wanita kurang lebih sama dengan pria.

Namun pada dasarnya, penyakit stroke ini bisa menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita, termasuk dari tingkatan sosial mana pun.

Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Stroke Ringan Bisa Merusak Otak

Bahkan di era sekarang, akibat pola makan kaya lemak atau kolesterol, ada kecenderungan penyakit berat ini sangat mungkin menyerang generasi muda usia produktif.

Dalam buku Stroke: Cegah dan Obati Sendiri (2016) karya dr. Wening Sari, M.Kes, dr. Lili Indriawati, M.Kes, dan Catur Setia Dewi, AMF, juga dijelaskan bahwa stroke lebih rentan dialami oleh pria.

Persentasenya, stroke menyerang pria 19 persen lebih banyak dibanding wanita.

Faktor jenis kelamin tersebut termasuk faktor yang tidak dapat dikontrol atau tidak bisa dimodifikasi.

Oleh sebab itu, wajar jika para pria dianjurkan untuk lebih mewaspadai serangan stroke.

Seiring bertambahnya usia, risiko seseorang terkena stroke juga meningkat. Risiko tersebut setidaknya bisa meningkat setelah usia 55 tahun.

Gejala stroke yang mudah dikenali

Stroke merupakan gejala klinis yang awal timbulnya mendadak, progresivitasnya cepat, berupa penurunan fungsi saraf secara lokal maupun global yang berlangsung selama 24 jam atau lebih.

Stroke juga bisa langsung menimbulkan kematian dan semata-mata tidak disebabkan oleh trauma.

Manifestasi klinis stroke akut pada umumnya dapat berupa:

  • Kelumpuhan wajah atau anggota badan yang timbul mendadak
  • Gangguan sensibilitas seperti baal atau kesemutan pada satu atau lebih anggota badan
  • Penurunan kesadaran yang mendadak
  • Bicara tidak lancar
  • Peolo atau cadel
  • Kesulitan memahami ucapan orang lain
  • Gangguan penglihatan
  • Pusing serta berputar
  • Nyeri kepala
  • Mual
  • Muntah

Terkait usia, meskipun stroke dapat terjadi pada setiap usia, kejadiannya jelas meningkat seiring dengan penampahan umur seseorang.

Baca juga: Jangan Takut Makan Pedas, Studi Buktikan Bisa Kurangi Risiko Stroke

Sebagian besar kasus dialami oleh pasien di di atas usia 40 tahun.

Hal itu sejalan dengan faktor yang mendasari penyakit stroke yang sebagian besar terkait dengan proses pengerasan pembuluh darah atau atherosclerosis dan hipertensi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Health
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Health
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia: Waspadai 8 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan
Gustiwiw Meninggal Dunia: Waspadai 8 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan
Health
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Flu dengan Batuk Kering dan Batuk Berdahak
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Flu dengan Batuk Kering dan Batuk Berdahak
BrandzView
Gustiwiw Meninggal karena Hipertensi: Waspadai Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala
Gustiwiw Meninggal karena Hipertensi: Waspadai Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala
Health
Studi Ungkap Tambang Nikel Picu Asma, Kanker, dan Kerusakan Ginjal
Studi Ungkap Tambang Nikel Picu Asma, Kanker, dan Kerusakan Ginjal
Health
Kemenkes: 20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Ketahui Macam Penyebabnya…
Kemenkes: 20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Ketahui Macam Penyebabnya…
Health
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Health
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Health
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Health
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Health
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Health
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau