Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Payudara Gatal Bisa Jadi Tanda Penyakit Apa?

Kompas.com - 02/03/2020, 21:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Bagi wanita, gatal di seputar puting dan payudara bisa jadi cukup mengganggu.

Saat tidak digaruk, gatal di payudara dan puting bisa terasa sangat menganggu.

Namun, ada rasa sungkan saat ingin menggaruk gatal tersebut di tempat umum.

Baca juga: Masih Jadi Momok, Berikut 5 Cara Kurangi Risiko Kanker Payudara

Gatal di seputar payudara bisa disebabkan banyak hal. Melansir Healthline, penyebab gatal di payudara umumnya karena:

  1. Jamur: infeksi jamur kandidiasis terkadang menyerang area seputar payudara, karena kondisinya lembab dan hangat. Gatal akibat jamur jamak disertai ruam atau kemerahan.
  2. Eksim: dermatitis atopik (eksim) saat kondisi sekitar area payudara terlalu lembab juga bisa memicu ruam merah gatal.
  3. Psorias: gangguan kekebalan tubuh dapat menyebabkan kulit meradang (psoriasis). Umumnya iritasi terjadi di bagian bawah payudara.
  4. Petumbuhan payudara: payudara membesar saat hamil, berat badan naik, atau puber, bisa membuat kulit meregang. Sehingga timbul rasa gatal.
  5. Alergi: sabun, deterjen, deodoran, sampai parfum bisa memicu reaksi alergi di kulit sekitar payudara. Kadang gatal terasa di bawah kulit. Namun, ada juga yang timbul ruam.

Baca juga: 5 Jenis Makanan untuk Mencegah Kanker Payudara

Selain penyebab umum di atas, gatal di payudara bisa jadi tanda suatu penyakit atau kondisi kesehatan tertentu.

Melansir Women's Health, payudara gatal bisa jadi tanda penyakit atau kondisi kesehatan tertentu:

1. Iritasi pada payudara

Gesekan bra dengan payudara yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada payudara atau puting. Kontak yang intens tersebut menyebabkan kulit sekitar jadi kering.

Gesekan itu bisa timbul saat bra tidak pas. Misalkan saat payudara kanan dan kiri ukurannya berlainan. Sehingga salah satu bagian payudara lebih rentan tergesek-gesek bra.

Untuk mengatasinya, ada baiknya Anda mencari bra yang pas atau memiliki bahan berkualitas untuk meminimalkan dampak gesekan.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Setiap Orang Punya Sel Kanker?

2. Gangguan tiroid

Hormon tiroid yang diproduksi kelenjar tiroid mengatur berbagai organ vital tubuh, termasuk bagian kulit.

Saat kondisi hormon rendah, kulit jadi gampang kering, sehingga timbul gatal-gatal.

Namun, masalah tiroid tidak hanya ditandai dengan gatal. Ada gejala lain yang spesifik antara lain perubahan selera makan, nyeri otot, dan kelelahan.

Untuk memastikan apakah Anda mengalami masalah tiroid, coba konsultasikan ke dokter.

3. Menopause

Sebelum dan selama menopause, tubuh wanita mengalami penurunan produksi hormon estrogen. Estrogen menjaga keseimbangan kelembaban kulit.

Saat produksi hormon estrogen turun, kondisi kulit jadi lebih kering. Termasuk kulit di sekitar area payudara dan puting.

Untuk mengatasinya, Anda bisa meminta dokter meresepkan salep atau krim khusus untuk menjaga kelembaban kulit.

Baca juga: Rutin Bercinta Setiap Minggu Bisa Menunda Menopause, Kok Bisa?

4. Kanker di payudara

Kanker payudara yang langka berjenis penyakit paget, bisa menyebabkan gatal di sekitar payudara dan puting.

Jenis kanker payudara langka ini terjadi pada puting, kemudian menyebar ke areola, dan kerap menimbulkan ruam merah bersisik di sekitar payudara.

Umumnya, gatal pada penderita paget tidak kunjung sembuh setelah diobati dengan berbagai macam krim atau salep.

Pasalnya, gatal tersebut tidak berasal dari iritasi atau kulit kering biasa, melainkan reaksi kulit sekitar terhadap pertumbuhan sel kanker di dalam puting.

Selain paget, kanker kulit di payudara juga dapat menimbulkan gatal.

Jika rasa gatal di payudara Anda terasa sangat mengganggu, sakit, atau disertai gangguan fisik lainnya, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com