Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas Ibu Hamil, Stres Bisa Jadi Pemicu Keguguran

Kompas.com - 03/03/2020, 15:04 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber WebMD,

KOMPAS.com - Momen kehamilan memang perlu perhatian ekstra. Pasalnya, kondisi kesehatan fisik dan mental ibu hamil juga mempengaruhi kondisi janin.

Selama masa kehamilan, wanita disarankan menjauhi hal-hal penyebab stres karena turut mempengaruhi kondisi kesehatan sang ibu dan calon bayi.

Melansir Hello Sehat, saat stres tubuh mengeluarkan hormon kortisol. Hormon kortisol yang berlebihan juga dapat menyebabkan kelelahan, depresi, dan membuat ibu hamil rentan terhadap penyakit.

Stres pada ibu hamil juga berisiko pada kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, dan meningkatkan kemungkinan infeksi intrauterin.

Baca juga: Kenapa Ibu Hamil Mudah Masuk Angin?

Stres memicu keguguran

Kabar buruknya lagi, ibu hamil yang mengalami stres berkepanjangan rentan mengalami keguguran.

Hal tersebut juga telah dibuktikan oleh para ilmuwan dari Tufts University. Dalam riset tersebut, peneliti menganalisis reaksi beranti hormon stres dan bahan kimia berbahaya yang bisa memicu keguguran.

Stres membuat otak mengeluarkan beberapa hormon, termasuk hormon kortikoliberin. Hormon tersebut dikeluarkan otak sebagai reaksi terhadap stres fisik atau emosional.

Peneliti berhasil membuktikan bahwa kadar hormon kortikoloberin pada wanita yang mengalami keguguran sangat tinggi.

Tingginya hormon tersebut dapat mempengaruhi aktivitas sel matosit di dalam rahim. Hal ini membuat sel tersebut mengeluarkan bahan kimia berbahaya yang disebut dengan triptase.

Menurut Theoharis C. Theohardie, selaku peneliti, triptase bisa melunakan daging, menghancurkan jaringan, dan mencegah produksi membran untuk mengembangkan embrio.

"Triptase juga mengganggu seluruh struktur plasenta yang berfungsi memberi makan bayi. inilah yang pada akhirnya membuat janin meninggal," ujar Theohardi, melansir dari WebMD. 

Mengatasi stres selama kehamilan

Hal yang wajar jika merasa stres selama momen kehamilan. Namun, para calon ibu bisa melakukan kontrol diri agar tak terjebak dalam stres kronis. Berikut tips untuk mengatasi stres selama kehamilan:

1. Berdamai dengan stres

Hal utama untuk mengatasi stres selama momen kehamilan adalah mengakui apa yang membuat stres dan mencari cara terbaik untuk menanganinya.

Anda bisa melakukannya dengan bertukar pikiran dengan sesama ibu hamil agar tak terlalu kahwatir.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau