Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidur Tanpa Bantal: Manfaat dan Mudarat bagi Kesehatan

Kompas.com - 22/03/2020, 19:58 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Untuk mengatasi nyeri punggung, coba tidur tanpa bantal. Bisa juga dengan tidur pakai bantal yang tipis atau handuk.

Baca juga: Anak Tidur Terpisah, Kapan Si Kecil Butuh Privasi?

Mudarat tidur tanpa bantal

Tidur tanpa bantal bisa jadi membuat tidur jadi lebih nyenyak bagi sebagian orang.

Sebaliknya, tidur tanpa bantal juga bisa punya dampak negatif bagi beberapa orang. Antara lain:

  • Postur tubuh jadi buruk

Jika Anda terbiasa tidur tanpa bantal dalam posisi tengkurap, tulang belakang jadi susah netral.

Saat tidur tanpa bantal dalam posisi tengkurap, sebagian tumpuan tubuh ada di bagian tengah. Hal itu, bisa memengaruhi postur tubuh.

Untuk mencegah postur tubuh berubah saat tidur tanpa bantal dalam posisi tengkurap, coba ganjal bagian bawah perut dan panggul dengan bantal.

Dengan begitu, tekanan pada bagian tengah tubuh bisa berkurang.

Jika Anda tidur tanpa bantal dengan posisi lainnya, posisi tulang belakang jadi tidak ideal, sehingga rentan bikin nyeri sendi dan otot.

Sebaiknya, tetap gunakan bantal saat Anda tidur dengan posisi miring atau terlentang.

Baca juga: 5 Cara Menidurkan Bayi yang Susah Tidur

  • Sebabkan sakit leher

Bagi beberapa orang, tidur tanpa bantal memang bisa mengurangi sakit leher.

Namun, buat sebagian yang lain, tidur tanpa bantal justru bikin sakit leher.

Pasalnya, orang yang tidur tanpa bantal biasanya menggunakan posisi tengkurap.

Saat tengkurap, orang cenderung memiringkan kepalanya. Peregangan pada leher ini terkadang menimbulkan nyeri.

Untuk posisi tidur terlentang atau miring ke samping, tidur tanpa bantal membuat leher harus memanjang. Peregangan ini acapkali bikin leher kaku sampai sakit kepala.

Baca juga: Susah Tidur di Malam Hari Terasa Mengganggu, Coba 7 Tips Mudah Berikut

Tips tidur tanpa bantal

Pilihan tidur tanpa bantal membutuhkan pertimbangan. Terutama bagi pemilik gangguan tulang belakang seperti skoliosis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com