Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 23/03/2020, 14:00 WIB

KOMPAS.com – Tuberkulosis (TBC) adalah salah satu penyakit yang angka kasusnya cukup tinggi terjadi di Tanah Air.

Dibanding negara lain, Indonesia bahkan termasuk negara yang memiliki banyak penderita TBC.

Hal itu tidak terepas dari kondisi kepadatatan penduduk di Indonesia yang tinggi, sementara kuman penyebab TBC bisa dengan mudah menular dari satu orang ke orang lain.

Baca juga: Benjolan di Leher Bisa Jadi Tanda Penyakit Tuberkulosis (TB)

Penularan tuberkulosis

Melansir Buku Tuberkulosis Bisa Disembuhkan! yang disusun Tim Program TB St. Carolus pada 2017, tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau kuman Mycobacterium tuberculosis.

Kuman ini diketahui dapat menular melalui udara. Dalam dahak penderita TBC, terdapat banyak sekali kuman tuberkulosis.

Ketika seorang penderita TBC batuk atau bersin, dia akan menyebarkan sekitar 3.000
kuman ke udara.

Kuman tersebut ada dalam percikan dahak yang disebut dengan droplet nuclei atau percikan renik (percikan halus).

Percikan dahak yang amat kecil itu diketahui bisa melayang-layang di udara dan mampu menembus dan bersarang di dalam paru-paru orang lain di sekitar penderita TBC.

Penularan TBC bisa terjadi di mana saja, termasuk lingkungan atau di rumah yang bersih sekalipun.

Dalam Buku Indonesia Bebas Tuberkulosis (2019) bikinan dr. Samuel Sembiring, juga dijelaskan kuman penyebab TBC mudah menulari lewat udara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+