Hipotensi atau tekanan darah rendah juga bisa menyebabkan Anda jadi berkeringat dingin.
Tekanan darah rendah yang tidak ditangani juga bisa jadi masalah serius karena fungsi otak dan organ vital terganggu.
Selain keluar keringat dingin, gejala tekanan darah rendah antara lain pusing, pandangan kabur, tiba-tiba pingsan, lelah, dan mual.
Tubuh bisa mengalami syok, apabila tekanan darah drop secara tiba-tiba. Segera cari bantuan medis.
Baca juga: 10 Gejala Awal Sakit Ginjal, Lebih Kerap Serang Wanita
Hiperhidrosis adalah kondisi saat tubuh mengeluarkan keringat secara berlebihan.
Kondisi ini bisa terjadi saat Anda berolahraga intens atau kepanasan.
Hiperhidrosis biasanya bukan masalah kesehatan serius, terutama jika tidak disertai gejala penyakit lainnya. Kondisi ini juga bisa disebabkan faktor keturunan.
Hipoglikemia adalah kondisi saat gula darah Anda turun di bawah tingkat normal.
Seperti reaksi tubuh saat kekurangan oksigen, turunnya kadar gula darah juga bisa menyebabkan keluarnya keringat dingin.
Jika Anda menderita diabetes, segera cari bantuan medis untuk mengembalikan kadar gula darah dalam kondisi normal.
Baca juga: 7 Gejala Usus Buntu, Tak Hanya Sakit Perut Sebelah Kanan
Keringat dingin juga bisa jadi tanda sebelum serangan jantung.
Cari bantuan medis, terutama jika keluarnya keringat dingin disertai tanda nyeri dada, sesak napas, rasa tidak nyaman di leher sampai punggung, pusing, atau ingin pingsan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.