Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Sayur dan Buah Kaya Vitamin C Berikut untuk Imun

Kompas.com - 11/04/2020, 07:30 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - VItamin C adalah nutrisi penting yang dapat menjaga daya tahan tubuh.

Manfaat vitamin C juga terbukti dapat menyehatkan jantung, mata, sampai kulit.

Berikut jenis makanan kaya vitamin C dan cara mencukupi kebutuhan vitamin C untuk memperkuat imun.

Baca juga: 4 Cara Efektif Mendapatkan Vitamin D, Selain Berjemur

Makanan mengandung banyak vitamin C

Beberapa jenis makanan mengandung vitamin C lebih tinggi ketimbang lainnya. Terutama, jenis buah dan sayur.

Sumber serat alami ini kaya akan mineral dan vitamin penting bagi tubuh.

Melansir Men's Health, berikut jenis sayur dan buah yang banyak mengandung vitamin C:

  1. Paprika: 1/2 gelas dapat mencukupi 100 persen kebutuhan harian vitamin C
  2. Pepaya: 1/2 gelas dapat mencukupi 100 persen kebutuhan harian vitamin C
  3. Brokoli: 1/2 gelas dapat mencukupi 60 persen kebutuhan harian vitamin C
  4. Kembang kol: satu gelas dapat mencukupi 77 persen kebutuhan harian vitamin C
  5. Bayam: satu gelas dapat mencukupi 200 persen kebutuhan harian vitamin C
  6. Labu: satu gelas dapat mencukupi 17 persen kebutuhan harian vitamin C
  7. Kiwi: satu buah kiwi dapat mencukupi 79 persen kebutuhan harian vitamin C
  8. Jus jeruk: satu gelas dapat mencukupi 100 persen kebutuhan harian vitamin C

Baca juga: Hati-hati, Konsumsi Garam Berlebihan Lemahkan Daya Tahan Tubuh

Cara mencukupi kebutuhan vitamin C alami untuk imun

Sejumlah studi menyebut, manfaat vitamin C dapat melindungi kesehatan pembuluh darah, mencegah kanker, stroke, sampai imun.

Ahli dari University of Michigan AS pada 2019 meninjau ulang 100 studi selama 10 tahun. Simpulannya, vitamin C optimal untuk kesehatan saat dikonsumsi dengan dosis 500 miligram.

Dosis tersebut lebih dari lima kali kebutuhan vitamin C harian orang dewasa. Kebutuhan vitamin C harian orang dewasa yang sehat sebanyak 90 miligram.

"Untuk kesehatan, konsumsi paling tidak lima sampai sembilan porsi buah dan sayur setiap hari," jelas perwakilan peneliti Mark Moyad, MD, MPH dari University of Michigan AS, seperti dilansir WebMD.

Moyad berpendapat, selama ini banyak orang baru mencukupi vitamin C sebanyak 10-20 persen dari angka kecukupan gizi atau kebutuhan harian tubuh.

Baca juga: Suplemen Vitamin C Tak Ampuh Tangkal Virus Corona

Lantas, mereka berbondong-bondong menambal kekurangan kebutuhan vitamin C-nya dari suplemen vitamin C dosis tinggi.

 

Padahal, konsumsi vitamin C dosis tinggi dapat mengiritasi perut. Moyad lebih menyarankan orang mencukupi kebutuhan vitamin C-nya dari bahan alami seperti buah dan sayur.

Saran senada disampaikan American Dietetic Association (ADA). Anda lebih disarankan makan buah dan sayur untuk mencukupi kebutuhan vitamin C ketimbang mengonsumsi suplemen.

Baca juga: Hati-hati, Konsumsi Vitamin Dosis Tinggi Bisa Berbahaya bagi Tubuh

Suplemen hanya mencukupi satu jenis vitamin atau mineral. Sedangkan buah dan sayur dapat mencukupi kebutuhan mineral dan vitamin.

"Usahakan untuk makan sembilan porsi sayur dan buah setiap hari. Anda tak hanya dapat vitamin C, tapi bisa mendapat mineral dan vitamin lainnya," jelas Dee Sandquist, RD, dari ADA.

Jika Anda sudah menerapkan pola makan cukup buah, sayur, dan protein rendah lemak, maka kebutuhan vitamin C, D, dan seng yang penting bagi tubuh sudah lebih dari cukup.

Selain menjaga pola makan dengan gizi seimbang, untuk menjaga daya tahan tubuh, Anda juga butuh olahraga teratur, tidur yang cukup, dan minimalkan stres.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Flu dengan Batuk Kering dan Batuk Berdahak
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Flu dengan Batuk Kering dan Batuk Berdahak
BrandzView
Gustiwiw Meninggal karena Hipertensi: Waspadai Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala
Gustiwiw Meninggal karena Hipertensi: Waspadai Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala
Health
Studi Ungkap Tambang Nikel Picu Asma, Kanker, dan Kerusakan Ginjal
Studi Ungkap Tambang Nikel Picu Asma, Kanker, dan Kerusakan Ginjal
Health
Kemenkes: 20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Ketahui Macam Penyebabnya…
Kemenkes: 20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Ketahui Macam Penyebabnya…
Health
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Health
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Health
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Health
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Health
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Health
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Beberapa Penyebab Jatuh di Kamar Mandi
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Beberapa Penyebab Jatuh di Kamar Mandi
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama Saat Terjatuh di Kamar Mandi
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama Saat Terjatuh di Kamar Mandi
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia Akibat Jatuh di Kamar Mandi, Ini 6 Cara Mencegah Kejadian Serupa
Gustiwiw Meninggal Dunia Akibat Jatuh di Kamar Mandi, Ini 6 Cara Mencegah Kejadian Serupa
Health
Jamur Hitam di Rumah Bisa Picu Masalah Pernapasan Serius, Ini Faktanya
Jamur Hitam di Rumah Bisa Picu Masalah Pernapasan Serius, Ini Faktanya
Health
WCTC 2025 dan Paradoks Pengendalian Tembakau di Indonesia
WCTC 2025 dan Paradoks Pengendalian Tembakau di Indonesia
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau