3. Tidak mengeringkan tangan dengan maksimal
dr. Pras menyampaikan, banyak dari kita sudah mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun, tapi kurang tepat dalam pengeringannya.
Beberapa orang masih terlihat hanya mengibaskan tangan untuk menghilangkan air.
Dia menganjurkan, proses pengeringan tangan setelah mencuci tangan sebaiknya menggunakan kertas tisu.
dr. Pras tak menganjurkan penggunaan sapu tangan atau handuk untuk mengeringkan tangan, apalagi yang dimanfaatkan oleh banyak orang.
Sapu tangan atau handuk yang digunakan berulang kali dan bergantian malah bisa menjadi media penyaluran kuman penyebab penyakit.
Baca juga: Bahaya Terlalu Sering Mencuci Tangan dan Cara Mencegahnya
4. Menutup keran air dengan tangan
dr. Pras mengingatkan, jangan menutup keran air manual dengan tangan setelah mencuci tangan. Pasalnya, keran air tersebut bisa saja sudah terkontaminasi kuman saat kita menyentuhnya di awal.
Dengan begitu, lebih baik tutup keran dengan tisu yang baru digunakan untuk mengeringkan tangan.
5. Menyentuh wadah sabun yang juga digunakan orang lain
Jika sedang pergi ke tempat umum, dr. Pras menganjurkan siapa saja untuk bisa membawa sabun sendiri.
Hal ini penting untuk mengantisipasi penggunaan sabun di wadah sabun isi ulang yang mungkin bisa disentuh juga oleh orang lain.
Dia menjelaskan, tombol di wadah sabun bisa jadi media penularan kuman penyebab penyakit dari orang lain ke tubuh kita, maupun sebaliknya.
6. Hanya setelah menggunakan kamar mandi
dr. Pras menyampaikan, saat terjadi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, aktivitas mencuci tangan alangkah baiknya tidak hanya dilakukan setelah dari kamar kecil.