Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Manfaat Kesehatan Timun Suri dan Blewah, Buah yang Identik dengan Bulan Puasa

Kompas.com - 21/04/2020, 16:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Kandungan air yang tinggi pada buah timun suri dan blewah bermanfaat dalam proses metabolisme di dalam tubuh.

Metabolisme adalah reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh untuk mempertahankan hidup dengan adanya pemecahan dan pembentukan zat gizi.

Baca juga: 6 Manfaat Kumis Kucing, Obati Encok hingga Hipertensi

2. Berperan dalam detoksifikasi hingga panas dalam

Kandungan air yang tinggi pada timun suri dan blewah juga dapat menjad pelarut bagi mineral, vitamin V dan C, asam amino, serta glikosa dan molekul, molekul kecil lainnya sehingga dapat keluar masuk sel dengan baik.

Selain itu, kandungan air dalam dua buah ini juga berperan dalam detoksifikasi, yakni mengeluarkan zat sisa dari sel, termasuk sebagai pelumas di sekitar sendi, dan mempertahankan suhu tubuh dengan cara menyerap atau melepaskan panas secara perlahan-lahan.

Oleh karena itu tidak mengherankan jika jika timun suri dan blewah bisa dikatakan berkhasiat untuk menyembuhkan panas dalam.

3. Melarutkan asam urat

Asam urat dapat larut dalam air sehingga konsumsi timun suri atau blewah dapat membantu melarutkan sisa metabolik tersebut.

Pada penderita asam urat, dianjurkan untuk banyak minum air dan salah satu sumber alternatifnya, yakni dengan mengonsumsi timun suri khususnya.

Seperti diketahui, asam urat yang berlebihan di dalam darah dapat membentuk Kristal dan akan ditumpuk di persendian sehingga akan menyebabkan penyakit gout atau arthritis.

Baca juga: 6 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

4. Berperan dalam penyembuhan luka

Timun suri dan blewah memiliki daging buah yang mudah hancur (konsistensinya rendah) sehingga jarang dijual dalam waktu lama.

Maka dari itu, kedua jenis buah ini biasanya akan dikonsumsi dalam keadaan masih segar yang artinya kandungan vitamin C-nya relatif masih utuh.

Dengan demikian, dapat dibilang, timun suri dan blewah merupakan sumber vitamin C potensial karena selain kandungannya yang tinggi, juga relatif stabil saat dikonsumsi.

Keberadaan vitamin C ini berkaitan dengan pembentukan kolagen, yakni senyawa protein yang akan memengaruhi integritas struktur sel di semua jaringan ikat.

Dengan demikian, vitamin C berperan dalam:

  • Penyembuhan luka
  • Penyembuhan perdarahan di bawah kulit
  • Penyembuhan perdarahan di gusi

Baca juga: Batas Konsumsi Vitamin C dan Bahayanya jika Sampai Berlebihan

5. Mencegah rasa letih, lesu, lemas, lunglai

Vitamin C juga dibutuhkan tubuh untuk pembentukan karnitin yang memegang peranan penting dalam mengangkut asam lemak rantai panjang ke dalam mitokondria untuk dioksidasi.

Seseorang yang kekurangan vitamin C akan mengalami penurunan karnitin yang disertai dengan rasa lemah dan lelah.

Vitamin C juga sangat dibutuhkan pada keadaan stres emosional dan psikologis atau fisik.

Selain itu, vitamin C juga diperlukan untuk proses pematangan eritrosit (sel-sel darah merah) serta untuk meningkatkan absorbs dan metabolism zat besi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau