KOMPAS.com - Sahur adalah salah satu elemen penting di bulan Ramadhan.
Sahur ibarat ancang-ancang untuk persiapan tubuh menghadapi puasa sepanjang hari.
Untuk itu, mencukupi kebutuhan makanan dan minuman dengan gizi seimbang penting saat santap sahur.
Baca juga: Tips Minum Air Putih saat Puasa
Akan tetapi, beberapa orang memilih untuk santap sahur hanya dengan minum air putih dalam jumlah cukup banyak.
Alasannya bisa beragam. Ada yang untuk diet, malas makan, atau terlambat bangun untuk santap sahur.
Ahli keamanan pangan dari Kota Dubai, Shugufta M. Zubair menjelaskan, apa pun alasannya, santap sahur tidak semestinya hanya minum air putih saja.
"Tentu saja air putih tidak berbahaya. Air putih baik untuk menambah cairan tubuh. Tapi orang tidak boleh lupa pentingnya sahur," jelas Zubair kepada Gulf News.
Menurut Zubair, selama ini beredar salah kaprah tentang banyak minum air putih saat sahur tanpa makan bisa menghidrasi tubuh dan dapat membuat puasa kuat sepanjang hari.
"Minum lebih banyak air putih tidak berarti Anda jadi lebih terhidrasi. Karena manfaatnya bersifat jangka pendek," jelas dia.
Baca juga: 4 Menu Santap Sahur Wajib di Bulan Puasa
Zubair menyarankan agar menu sahur tetap fokus pada prinsip gizi seimbang.
Yakni, terdiri atas karbohidrat, protein, sayur, buah, air putih, bila perlu ditambah susu rendah lemak.
Menurut dia, semua zat tersebut penting untuk menujang kinerja organ tubuh.
Pasalnya, masyarakat perlu lebih menjaga daya tahan tubuh selama menjalankan ibadah puasa tahun ini.
Salah satu tujuannya, untuk melindungi diri dari infeksi virus corona.
"Untuk menjaga daya tahan tubuh tertular Covid-19, saya sarankan agar kebiasaan sahur dengan air putih saja atau sekadar makanan kecil sebaiknya diganti dengan makanan yang dapat menjaga daya tahan tubuh," kata Fachrul, seperti diberitakan KompasTV (23/4/2020).
Baca juga: Cara Jaga Daya Tahan Tubuh saat Puasa di Tengah Pandemi Corona
Tak hanya pola makan, Fachrul juga mengimbau agar kegiatan ibadah untuk sementara disesuaikan dengan protokol keamanan Covid-19.
Dia menyarankan agar kegiatan khas Ramadhan seperti berbuka bersama, tarawih bersama, atau tadarus bersama di masjid untuk sementara tidak dilaksanakan.
Fachrul meminta agar masyarakat beribadah di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Dalam situasi ini ibadah puasa harus tetap kita tekuni sebaik-baiknya sambil tetap menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh," kata dia.
Sumber: KompasTV (Penulis/Editor: Johannes Mangihot)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.