Sebelum terjadi henti jantung mendadak, biasanya penderita mengalami:
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Detak Jantung Cepat
Tak hanya gejala, penyebab serangan jantung dan henti jantung juga berbeda.
Penyebab henti jantung bisa dipicu:
Baca juga: 7 Beda Penyakit Jantung pada Wanita dan Pria
Sementara itu, penyebab serangan jantung kebanyakan dipicu penyakit jantung koroner.
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Penyakit jantung koroner adalah kondisi saat lemak menumpuk di pembuluh darah arteri koroner. Pembuluh darah ini menyediakan darah beroksigen ke jantung.
Kendati berbeda penyebab, namun serangan jantung dan henti jantung kerap berkaitan.
Melansir Harvard Health Publishing, serangan jantung adalah penyebab utama henti jantung mendadak.
Faktor risiko penyakit jantung koroner di antaranya:
Penderita penyakit jantung koroner bisa mengalami serangan jantung apabila plak (sumbatan) di arteri jantung terbelah dan menyebabkan penggumpalan darah yang menyumbat pembuluh darah arteri koroner.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.