Padahal, tidur REM sangat penting agar tubuh bisa berfungsi optimal. Lalu, bagaimana menjaga kualitas tidur selama bulan ramadhan?
Baca juga: Konsumsi Probiotik Saat Puasa agar Pencernaan Sehat dan Imun Kuat
Melansir laman The National, berikut tips menjaga kualitas tidur selama bulan ramadhan:
Pastikan kamar tidur kita tenang dan gelap. Jika memungkinkan, gunakan penyumbat telinga dan masker mata bisa digunakan untuk tidur dan nyenyak.
Pola makan juga penting dalam menjaga kualitas tidur. Banyak orang mengonsumsi makanan berat, kaya kalori dan tinggi gula saat berbuka puasa.
Jenis makanan tersebut dapat mengganggu kualitas tidur karena tubuh perlu mencernanya ketika kita tidur dan beristirahat.
Lapisan perut sangat sensitif usai berpuasa. Itu sebabnya, mengonsumsi makanan pedas saat berbuka akan menyebabkan mulas penumpukan gas, dan menyebabkan gangguan tidur di malam hari.
Makanan yang digoreng mengandung lemak tinggi yang tidak bisa diproses oleh hati sehingga disimpan sebagai jaringan lemak.
Hal ini bisa menghambat saluran pencernaan dan meningkatkan asam lambung, yang pada gilirannya menyebabkan gangguan tidur.
Selain itu, hindari pula makanan olahan dan mengandung garam tinggi karena dapat menyebabkan dehidrasi.
Bagi beberapa orang, kafein tidak akan membuat mereka sulit untuk tidur di malam hari. Meski demikian, kafein tetap bisa mempengaruhi kualitas tidur kita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.