Tingginya kadar kortisol dan insulin, yang ditambah dengan tingginya nafsu makan serta pola makan buruk, turut berpengaruh negatif pada pola tidur kita.
Selain itu, makan berlebihan menjelang waktu tidur bisa meningkatan refluks asam ke kerongkonan yang mempengaruhi kualitas tidur kkita.
Oleh karena itu, pola makan sehat sangat penting untuk menjaga kualitas tidur kita selama bulan ramadhan.
Riset yang diterbitkan dalam Sleep and Biological Rhytms menemukan adanya pengurakan signifikan dalam latensi tidur selama ramadhan dan tidur REM.
Latensi tidur merupakan waktu yang dibutuhkan seseorang agar bisa tertidur pulas. Dengan kata lain, mereka yang berpuasa bisa tertidur lebih cepat tetapi mengalami pengurangan durasi dalam fase tidur REM.
Padahal, tidur REM sangat penting agar tubuh bisa berfungsi optimal. Lalu, bagaimana menjaga kualitas tidur selama bulan ramadhan?
Baca juga: Konsumsi Probiotik Saat Puasa agar Pencernaan Sehat dan Imun Kuat
Melansir laman The National, berikut tips menjaga kualitas tidur selama bulan ramadhan:
Pastikan kamar tidur kita tenang dan gelap. Jika memungkinkan, gunakan penyumbat telinga dan masker mata bisa digunakan untuk tidur dan nyenyak.
Pola makan juga penting dalam menjaga kualitas tidur. Banyak orang mengonsumsi makanan berat, kaya kalori dan tinggi gula saat berbuka puasa.
Jenis makanan tersebut dapat mengganggu kualitas tidur karena tubuh perlu mencernanya ketika kita tidur dan beristirahat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.