Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Probiotik Saat Puasa agar Pencernaan Sehat dan Imun Kuat

Kompas.com - 04/05/2020, 16:04 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Memilih asupan makanan dan minuman yang tepat dapat menunjang kelancaran puasa.

Salah satu makanan dan minuman sehat yang jamak direkomendasikan saat puasa adalah menu berprobiotik.

Probiotik adalah mikroorganisme hidup, yang dalam jumlah memadai dapat memberikan manfaat kesehatan pada tubuh.

Melansir MedicineNet, makanan mengandung probiotik dan minuman mengandung probiotik di antaranya susu asam, susu fermentasi (yoghurt), kefir, kimchi, miso, sampai tempe.

Baca juga: Mengenal Apa itu Probiotik dan Jenis-jenisnya

Manfaat mengonsumsi probiotik saat puasa

Salah satu masalah kesehatan yang jamak dilami orang yang sedang berpuasa adalah gangguan pencernaan baik sembelit maupun diare.

Kondisi tersebut wajar. Pasalnya, saat berpuasa, tubuh seseorang mengalami perubahan pola dan jam makan. Dampaknya produksi enzim ikut berubah.

Melansir Harvard Health Publishing, mengonsumsi beberapa jenis probiotik dapat mengatasi masalah pencernaan seperti diare dan sembelit.

Kandungan bakteri baik dalam produk probiotik dapat menyeimbangkan flora dalam saluran pencernaan.

Selain itu, mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung probiotik sebagai menu sahur disebut bisa menunjang kelancaran puasa.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Sariawan saat Puasa

Seperti dilansir Gulf News, mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik seperti yoghurt dapat mencegah lemas dan gampang haus saat puasa.

Kandungan protein dalam yoghurt, kefir, atau tempe dapat membuat perut awet kenyang atau tak gampang lapar.

Melansir Express, pakar nutrisi sekaligus pendiri Gut Clinic di Inggris, Hannah Richards, menyebut protein merupakan salah satu menu wajib saat berpuasa.

Protein tersebut penting untuk memperbaiki sel yang rusak, membangun jaringan tubuh, dan menjaga daya tahan tubuh.

Tak hanya itu, yoghurt tanpa gula juga rendah karbohidrat. Sehingga, orang yang mengonsumsinya tidak mudah merasa haus.

Apabila dikonsumsi dalam jangka panjang, probiotik disebut bisa meringankan gejala penyakit Chrohn dan sindom iritasi usus.

Baca juga: 4 Menu Santap Sahur Wajib di Bulan Puasa

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau