KOMPAS.com - Selama bulan ramadhan umat muslim diwajibkan berpuasa. Mereka tidak diperbolehkan makan dan minum dari terbit hingga terbenamnya matahari.
Momen ini tentu sangat membantu mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Pasalnya, selama berpuasa membuat tubuh tidak mendapatkan asupan kalori sehingga lemak dalam tubuh akan digunakan sebagai energi.
Hal ini tentu memicu penurunan berat badan. Sayangnya, banyak orang berpuasa yang justru mengalami kenaikan berat badan drastis.
Baca juga: 6 Dampak Negatif Kebiasaan Mengupil dan Cara Mengatasinya
Berikut lima hal yang membuat berat badan meningkat saat berpuasa:
Konsumsi gula berlebih adalah penyebab utama obesitas, diabetes dan banyak masalah kesehatan lainnya.
Ketika mengonsumsi gula, tubuh mengeluarkan insulin, hormon ini menyebabkan lemak disimpan.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis membuat hormon insulit meningkat.
Akibatnya, tubuh akan menyimpan lebih banyak lemak. Jika kita ingin berat badan turun, hindari terlalu banyak konsumsi makanandan minuman manis saat sahur dan berbuka.
Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat olahan saat sahur dan berbuka juga bisa membuat berat badan meningkat.
Karbohidrat olahan, seperti nasi putih dan roti, akan diubah menjadi glukosa dalam tubuh.
Hal ini tentu sangat berbahaya, terutama bagi orang-orang yang mengalami resistensi insulis.
Menurut ahli gizi dari Children's Hospital Boston, karbohidrat olahan, termasuk produk biji-bijian olahan, adalah makanan yang membuat segala jenis program penurunan berat badan gagal.
Oleh karena itu, kurangi konsumsi karbohidrat ketika Anda ingin menurunkan berat badan.
Saluran pencernaan atau usus mengandung bakteri baik yang membantu mencerna makanan dan melindungi tubuh dari bakteri, jamur, dan virus berbahaya.