KOMPAS.com – Bau badan kerap menjadi penghalan dalam memperoleh rasa percaya diri.
Dalam beberapa kasus, bau badan ini bahkan bisa begitu menyengat dan akhirnya mengganggu orang lain.
Pada umumnya, bau badan tidak sedap ditimbulkan oleh bakteri yang terdapat pada keringat.
Namun, bau badan juga bisa disebabkan oleh faktor lain.
Baca juga: Sahur di Tengah Pandemi Corona Tak Boleh Minum Air Putih Saja
Tak hanya mengonsumsi jenis makanan tertentu dan jarang mandi atau berganti pakaian, bau badan bisa juga disebabkan oleh kurangnya konsumsi air putih.
Melansir Buku Hipertensi: Care Your Self (2008) oleh dr. Setiawan Dalmartha dkk, bau badan yang ditumbulkan karena kurangnya asupan cairan tubuh bahkan bisa lebih susah dihilangkan.
Bau kulit tidak sedap tersebut bisa tetap saja muncul meski sudah dibersihkan dengan sabun mandi.
Bau badan itu disebabkan oleh toksin dalam tubuh.
Oleh karena penyebab bau badan ini adalah kurangnya asupan cairan tubuh, maka masalah tersebut bisa diatasi dengan menerapkan kecukupan minum air putih sehari-hari.
Dengan minum air yang lebih banyak, gangguan bau tubuh diharapkan dapat teratasi.
Air minum sangat penting peranannya dalam metabolisme dan merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi tubuh.
Hal ini disebabkan karena air berguna untuk:
Konsumsi air lebih dari atau minimal 2 liter per hari adalah cara terbaik untuk membersihkan tubuh dari racun-racun, termasuk penyebab bau badan.
Baca juga: Tips Minum Air Putih saat Puasa
Lebih dari 60 persen tubuh manusia terdiri dari air yang berbentuk darah dan cairan tubuh lain.
Darah dan cairan tubuh tersebut harus selalu dibersihkan.