KOMPAS.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan meski tidak terlalu terdampak Covid-19 dan gejala sakit yang dialami pada umumnya tergolong ringan, anak-anak tetap perlu mendapatkan proteksi agar terhindar dari penyakit akibat virus corona ini.
Membantu anak-anak menjaga daya tahan tubuh atau imunitas adalah salah satu cara yang bisa dilakukan oleh para orangtua atau keluarga agar mereka terlindung dari ancaman Covid-19.
Sistem imun secara sederhana dapat dipahami sebagai sistem kerja tubuh untuk melawan penyakit.
Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?
Sistem ini akan melindungi tubuh dari serangan organisme atau kuman yang dapat menyebabkan penyakit.
Secara normal, sistem imun pada dasarnya dapat bekerja sangat efisien dalam menghadapi “musuh”.
Namun, saat imunitas ini dalam kondisi lemah, tubuh pun akan mudah terserang penyakit.
Agar tumbuh tetap kebal terhadap infeksi penyakit, sistem imun harus terus dijaga dan ditingkatkan.
Buruknya imunitas apalagi belakangan dikaitkan erat dengan risiko infeksi Covid-19, termasuk pada anak-anak.
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orangtua atau kerabat untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak, dilansir dari berbagai sumber:
1. Jangan biarkan anak murung
WHO dalam laman resminya, mendorong para pengasuh anak untuk dapat membantu anak-anak menemukan cara positif untuk mengekspresikan perasaan yang mengganggu, seperti ketakutan dan kesedihan.
Setiap anak memiliki caranya sendiri untuk mengekspresikan emosi.
Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Jangan biarkan anak-anak larut dalam keresahan karena harus menerapkan pola hidup baru dengan banyak di rumah saat terjadi pandemi Covid-19.
Bicara baik-baik dengan mereka dengan kata-kata yang mudah dimengerti. Ajari mereka juga untuk senantiasa menerapkan pola hidup sehat dengan cara-cara yang menyenangkan.
Jangan sampai anak dibiarkan menyendiri. Kurangnya bersosialisasi bahkan akan mengubah sistem imunitas tubuh pada tingkat seluler. Artinya, kesehatan fisik dan mental rentan akan mengalami penurunan dan tergganggu.
Maka dari itu, penting untuk para orangtua untuk membantu membuat pikiran anak tetap rileks.