Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Meningkatkan Imunitas Anak di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 11/05/2020, 12:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber WHO

2. Ajak anak tetap aktif atau berolahraga

Jika anak-anak di rumah saja karena wabah Covid-19, sangatlah penting untuk sebisa mungkin mereka tetap aktif setiap hari.

Baca juga: Cara Jaga Daya Tahan Tubuh saat Puasa di Tengah Pandemi Corona

WHO merekomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik selama 1 jam per hari bagi anak-anak.

3. Pastikan anak makan makanan kaya vitamin dan mineral

Melansir buku 50 Resep Makanan Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh (2010), karya Lenny Jusup, kekuatan imunitas secara menyeluruh tergantung pada pasokan vitamin dan mineral yang optimal.

Berikut ini beberapa pasikan vitamin dan mineral yang utama:

  • Vitamin A sebagai pendongkrak pertahanan tubuh dengan cepat
  • Vitamin B kompleks di mana vitamin B6 yang berfungsi sebagai T Cell sangat memengaruhi produksi antibodi penting untuk mengatasi setiap infeksi
  • Vitamin C sebagai nutrisi utama peningkat imunitas atau masker immune-boasting nutrient yang membantu sel-sel imunitas menjadi dewasa, meningkatkan performa antibodi, dan antibakteri
  • Vitamin E untuk menjaga sel-sel kulit

Selain itu, sejumlah mineral juga dikaitkan dengan antioksidan dan telah terbukti dapat memengaruhi daya tahan tubuh secara positif, di antaranya:

  • Zat besi
  • Mangan
  • Tembaga
  • Selenium
  • Seng menjadi mineral terpenting selain selenium

4. Pastikan anak cukup tidur

Kurang tidur atau terlalu letih dapat menurunkan imunitas dan meningkatkan risiko seseoran, termasuk anak-anak untuk terkena penyakit.

Anak-anak yang kurang tidur biasanya akan mudah terserang influenza atau infeksi lainnya.

Oleh sebab itu, anak-anak pun dinjurkan untuk mengambil waktu istirahat sesuai porsinya jika ingin tetap sehat.

Baca juga: Manfaat Tidur Siang untuk Kesehatan Jantung

Tak hanya kurang tidur, terlalu banyak tidur disinyalir dapat juga menimbulkan dampak kurang baik bagi tubuh.

Melansir Kompas.com (3/2/2020), berikut ini kebutuhan tidur sesuai usia rekomendasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk anak-anak:

  • Bayi usia 0-1 bulan

Bayi yang usianya baru mencapai dua bulan, umumnya membutuhkan tidur 14-18 jam setiap hari.

  • Bayi usia 1-18 bulan

Pada usia ini, bayi membutuhkan waktu tidur 12-14 jam setiap hari, termasuk tidur siang. Tidur cukup akan membuat tubuh dan otak bayi berkembang baik dan normal.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau