Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyakit Komplikasi Hipertensi yang Bisa Mengancam Jiwa

Kompas.com - 11/05/2020, 20:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebih.

Diagnosis hipertensi dilakukan dengan pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter.

Tekanan darah sebaiknya diukur beberapa kali untuk memastikan bahwa hasil yang didapatkan akurat.

Baca juga: Resep Jamu Tradisional untuk Atasi Hipertensi

Pengukuran tekanan darah bisa dilakukan oleh dokter, paramedis, atau tenaga kesehatan lain.

Selain itu, diagnosis hipertensi juga memperhatikan beberapa faktor sebagai berikut:

  • Menilai faktor risiko dan morbiditas atau kesakitan
  • Identifikasi penyebab hipertensi
  • Menilai ada tidaknya kerusakan organ target
  • Menilai histori dan penilaian fisik
  • Tes laboratorium, seperti kadar gula darah, hematokrit, lipid, serum potassium, kreatinin, kalsium, serta urine albumin atau rasio kreatinin
  • Elektrokardiogram

Bahaya hipertensi

Melansir Buku Hipertensi Bukan untuk Ditakuti (2014) oleh Yunita Indah Prasetyaningrum, S.Gz, tekanan darah tinggi sangat berbahaya karena dapat memperberat kerja organ jantung.

Selain itu, aliran tekanan darah tinggi dapat pula membahayakan arteri, organ jantung, ginjal, dan mata.

Penyakit hipertensi kerap disebut silent killer karena tidak memberikan gejala yang khas, tapi bisa meningkatkan kejadian berbahaya yang dapat berujung pada kematian jika tak dikendalikan dengan baik.

Baca juga: 6 Manfaat Kumis Kucing, Obati Encok hingga Hipertensi

Melansir Mayo Clinic, hipertensi dapat memicu penyakit berbahaya yang bisa mengancam jiwa.

Berikut ini beberapa penyakit komplikasi hipertensi yang patut diwaspadai:

1. Gangguan jantung

Hipertensi dapat memicu komplikasi kesehatan pada jantung. Organ vital ini bertugas memompa darah ke seluruh bagian tubuh.

Jika tekanan darah tidak terkendali dan terlalu tinggi, kondisi tersebut dapat merusak fungsi jantung dan menimbulkan beberapa komplikasi hipertensi, seperti:

  • Penyakit arteri koroner
  • Pembesaran jantung bagian kiri
  • Serangan jantung
  • Gagal jantung

Baca juga: Bagaimana Infeksi Virus Corona Bisa Picu Stroke pada Kalangan Muda?

2. Stroke

Ilustrasi strokevadimguzhva Ilustrasi stroke

Stroke bisa terjadi karena aliran darah kaya oksigen menuju sebagian area otak mengalami gangguan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau