Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyakit Komplikasi Hipertensi yang Bisa Mengancam Jiwa

Kompas.com - 11/05/2020, 20:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Misalnya, karena ada sumbatan atau ada pembuluh darah yang pecah.

Penyumbatan ini kerap kali terjadi karena adanya aterosklerosis dalam pembuluh darah.

Pada orang yang punya hipertensi, stroke mungkin terjadi ketika tekanan darah terlalu tinggi sehingga pembuluh darah di salah satu area otak pecah.

Gejala stroke bisa meliputi kelumpuhan atau mati rasa di sejumlah bagian tubuh, mulai dari wajah, tangan, dan kaki, mulut, hingga mata.

3. Masalah ginjal

Ginjal memiliki fungsi membuang sisa makanan dan cairan berlebih dari tubuh.

Proses ini sangat bergantung pada pembuluh darah yang sehat.

Maka dari itu, jika seseorang menderita tekanan darah tinggi, risikonya bisa merusak pembuluh darah yang mengarah dan berasal dari ginjal.

Baca juga: 7 Penyebab Batu Ginjal yang Kerap Diabaikan

Kondisi ini dapat memicu terjadinya komplikasi hipertensi berupa nefropati atau sekumpulan penyakit yang menyerang ginjal, antara lain:

  • Gagal ginjal
  • Glomerulosklerosis (luka di bagian glomeruli, yakni pembuluh-pembuluh darah kecil di ginjal yang berfungsi untuk menyaring cairan dan sisa pembuangan dari darah)
  • Penyakit ginjal kronis

Faktor risiko hipertensi

Melansir laman resminya who.int, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO mengklafisikasikan faktor risiko hipertensi menjadi dua jenis, yakni yang dapat dimodifikasi dan yang tidak dapat dimodifikasi.

Beberapa penyebab hipertensi yang dapat dimodifikasi, antara lain:

  • Menerapkan pola makan tidak sehat
  • Konsumsi garam yang berlebihan
  • Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans
  • Asupan buah dan sayuran yang rendah
  • Kurang olahraga atau aktivitas fisik Rokok
  • Kebiasaan minum alkohol
  • Kelebihan berat badan atau obesitas

Sedangkan faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi, di antaranya:

  • Riwayat keluarga dengan hipertensi
  • Usia di atas 65 tahun
  • Penyakit yang ada bersama tekanan darah tinggi, seperti diabetes atau penyakit ginjal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com