Ahli dermatologi menyebutkan, penggunaan obat jerawat saat mengenakan masker penutup hidung dan mulut justru rentan menimbulkan iritasi yang lebih parah.
Untuk mengatasi jerawat, pemilik kulit berjerawat disarankan membersihkan wajah dengan sabun yang lembut dua kali sehari.
Solusi lainnya, untuk mencegah tertular virus corona sekaligus mencegah jerawat adalah sebisa mungkin tinggal di rumah saja.
Dengan demikian, risiko tertular penyakit dan jerawat bisa diminimalkan.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Hitam di Pipi
Untuk mencegah timbulnya jerawat karena penggunaan masker, pemilik kulit berjerawat disarankan memilih dan hanya memakai produk perawatan wajah nonkomedogenik.
Formula nonkomedogenik dalam produk perawatan wajah cenderung tidak menyumbat pori.
Selain itu, cuci wajah setelah menggunakan masker dan sebelum tidur. Pantang tidur dalam kondisi wajah yang belum dibersihkan.
Hindari juga paparan sinar matahari berlebihan. Saat berada di luar rumah, selain melindungi diri dengan masker, pemilik wajah juga perlu mengenakan tabir surya.
Tabir surya dapat mencegah perubahan pigmen pemicu bekas jerawat setelah kulit wajah meradang.
Hal tak kalah penting, hindari asupan tinggi gula dan mengandung indeks glikemik tinggi.
Sejumlah penelitian menyebut asupan tinggi gula dapat memicu timbulnya jerawat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.