"Hal ini mengindikasikan bahwa pemakaian masker non medis juga bisa menangkap partikel-partikel virus corona yang lebih besar," tambah Dweik.
Ketika kita melakukan aktivitas di luar rumah, pemakaian masker berperan penting dalam memblokir penyebaran virus, terutama dari orang yang tidak menunjukan gejala.
Semakin banyak orang yang memakai masker, semakin sedikit partikel virus yang tersebar sehingga mengurangi risiko penularan penyakit.
Menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), pemakaian masker dan physical distancing sangat membgantu mencegah penyebaran virus.
Jadi, sekadar menjaga jarak dengan orang lain tak cukup meminimalisir risiko infeksi.
Dengan kata lain, pemakaian masker bukan pengganti dari praktik physical distancing.
Kita juga harus menjaga jarak dengan orang lain dan menggunakan masker agar risiko penyebaran virus semakin kecil.