Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Pusing yang Bisa Jadi Gejala Kanker Otak

Kompas.com - 17/05/2020, 18:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Pusing atau nyeri kepala bisa disebabkan oleh banyak hal.

Serangkaian sensasi seolah-olah ruangan berputar, kehilangan keseimbangan, dan lemas ini sebenarnya bukanlah suatu penyakit.

Pusing hanya menjadi gejala yang timbul akibat adanya kondisi medis yang mendasari.

Nyeri kepala ini juga bisa terjadi karena pengaruh faktor eksternal, seperti efek samping dari minum obat-obatan tertentu, konsumsi alkohol, termasuk benturan kepala dengan benda keras.

Baca juga: Kenali Ciri Mual yang Bisa Jadi Gejala Radang Usus Buntu

Namun, patut menjadi kewaspadaan lebih, pusing dapat berkaitan erat dengan gejala beberapa penyakit mematikan, seperti kanker otak.

Pusing yang menjadi gejala kanker otak

Secara garis besar otak manusia terbagi menjadi tiga bagian, yakni:

  • Otak besar (cerebrum)
  • Otak kecil (cerebellum)
  • Batang otak (brain stem)

Masing-masing bagian tersebut dapat terbagi lagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, lebih kecil lagi, dan lebih kecil lagi.

Ruang antarbagian pada otak terisi oleh cairan otak yang disebut cerebrospinal fluid. Sedangkan bagian luarnya, terlindungi oleh tiga lapis selaput otak (meninges) ditambah tulang tengkorak.

Seperti pada bagian-bagian tubuh lain, otak bisa juga terkenan tumor maupun kanker.

Bedanya, jika pada bagian tubuh lain, tumor jinak kadang tidak mengganggu dan tidak berbahaya, sementara di otak bisa sangat mengganggu dan membahayakan nyawa.

Melansir Buku Agar Otak Sehat (2) (2013) oleh Pangkalan Ide, otak memiliki bagian dan fungsi yang berbeda-beda, sehingga gejala yang timbul akibat kanker otak juga bisa berlainan.

Baca juga: 4 Alasan Mengapa Merokok Bisa Tingkatkan Risiko Infeksi Covid-19

Namun, secara garis besar, semua jenis kanker otak bisa menimbulkan gejala pusing atau nyeri kepala.

Para ahli memperkirakan bahwa 1 persen penyebab terjadinya nyeri kepala adalah karena terjadinya kanker otak.

Sementara diperkirakan pula 30 persen gejala awal terjadinya tumor otak dan kanker otak adalah mengalami nyeri pada kepala.

Sedangkan, gejala lanjut diketemukan pada 70 persen kasus.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau