Sifat dari terjadinya nyeri kepala akibat kanker ini dapat bervariasi, mulai dari yang ringan dan episodik, sedang, atau bahkan sampai berat dan berdenyut.
Baca juga: Kanker Otak Glioblastoma: Gejala, Diagnosis, Cara Mengobati
Gejala kanker otak berupa nyeri kepala ini pada umumnya semakin berat pada malam hari.
Pusing kepala tersebut juga bisa muncul saat bangun tidur di pagi hari serta dalam keadaan terjadinya peningkatan tekanan tinggi intracranial.
Selain itu, adanya nyeri pada kepala dengan psikomotor asthenia perlu juga dicurigai akan adanya tumor otak dan atau kanker otak.
Psikomotor asthenia adalah terjadinya perubahan mental yang ringan.
Kondisi mental yang termasuk gejala serebral umum ini adalah terjadinya kehilangan spontanitas.
Perubahan mental ringan tersebut bisa dirasakan oleh keluarga dekat penderita.
Contoh perubahan mental ringan, seperti:
Kemungkinan juga ditemukan ansietas atau kecemasan dan juga terjadinya depresi pada penderita kanker otak.
Gejala kanker otak ini berjalan progresif serta dapat ditemukan pada 2 dari 3 kasus.
Baca juga: Cara Minum Teh yang Bisa Tingkatkan Fungsi Otak
Selain nyeri kepala dan perubahan mental ringan, kanker otak biasanya juga disertai dengan gejala lain, seperti muntah dan kejang.
Berikut penjelasannya:
1. Muntah
Gejala kanker otak dengan terjadinya muntah ditemukan pada 30 persen kasus.
Pada umumnya, gejala kanker otak muntah ini disertai dengan nyeri kepala.