Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Efek Buruk Makan Opor dan Rendang yang Dipanaskan Berulang Kali

Kompas.com - 20/05/2020, 04:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sama halnya dengan memasak berulang kali, memasak santan terlalu lama bisa juga menjadikan santan tersebut menjadi sumber lemak jenuh.

“Santan sebaiknya dimasukkan terakhir (ke panci atau wajan) atau yang terpenting jangan dibiarkan terlalu lama di panas,” jelas dia.

Baca juga: Nasi, Ketupat, atau Lontong, Mana yang Lebih Sehat?

Rista memaklumi banyak orang pernah memanaskan opor dan rendang, terutama saat Lebaran tiba. Hal itu dilakukan untuk mencegah tindakan mubazir karena membuang makanan.

Dia pun berpendapat, dalam sebulan, boleh saja memakan opor atau rendang yang dipanaskan maksimal sebanyak 3 kali. Namun, konsumsi makanan tersebut sebaiknya tetap dibarengi dengan makanan kaya nutrisi seperti buah dan sayur.

“Saya rasa banyak orang pernah mengalaminya (makan opor dan rendang yang dipanaskan beberapa kali). Ini masih boleh tapi frekuensinya dijaga sekitar 2-3 kali per bulan saja. Namun, jelas akan lebih baik jika masakan bersantan tak dipanaskan,” jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau