Beberapa penelitian juga membuktikan, asupan tinggi kalsium yang tidak diimbangi magnesium dapat meningkatkan risiko kalsifikasi arteri, penyakit jantung, stroke, serta batu ginjal.
Baca juga: 7 Khasiat Minyak Kayu Putih untuk Kesehatan
Sejumlah penelitian membuktikan kacang-kacangan seperti kacang mete dapat menjaga berat badan tetap ideal.
Riset terbatas membuktikan, konsumsi kacang-kacangan secara rutin dapat membuat pengeluaran energi lebih tinggi saat sedang beristirahat.
Kondisi ini bisa menguntungkan manajemen berat badan, terutama bagi yang sedang menjaga berat badan ideal.
Selain itu, dalam uji coba yang membandingkan penurunan berat badan antara pola makan dengan atau tanpa kacang, kelompok yang rutin mengonsumsi kacang, penurunan bobot tubuhnya lebih cepat.
Penelitian lain pada 2017 menyimpulkan, kacang dapat membantu seseorang merasa kenyang dan membantu untuk meningkatkan proses metabolisme tubuh.
Baca juga: Superfood Daun Kelor Terbukti Punya Segudang Khasiat untuk Kesehatan
Dalam studi yang melibatkan satu juta orang selama 20 tahun itu terbukti, wanita yang mengonsumsi lebih dari 5 ons kacang seminggu memiliki risiko kolesistektomi (operasi pengangkatan kantong batu empedu) lebih rendah daripada yang tidak mengonsumsinya.
Sebagai informasi, orang dewasa berusia 19 tahun ke atas, membutuhkan 900 mikrogram tembaga setiap hari.
Kekurangan tembaga dapat menurunkan kepadatan mineral tulang. Kondisi ini rentan meningkatkan risiko osteoporosis.
Tembaga juga berperan menjaga kolagen dan elastin, komponen struktural utama tubuh kita.
Tanpa tembaga yang cukup, tubuh tidak dapat menggantikan jaringan ikat yang rusak atau kolagen yang membentuk perancah untuk tulang.
Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk masalah sendi.
Magnesium dalam kacang mete juga penting untuk pembentukan tulang, dengan membantu asimilasi kalsium ke dalam tulang.