Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sayang Dilewatkan, Pahami Berbagai Manfaat Memaafkan untuk Kesehatan

Kompas.com - 26/05/2020, 09:20 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Setiap orang pasti pernah terluka orang tindakan atau kata-kata orang lain.

Kritikan rekan kerja yang menyinggung perasaan, pasangan yang berselingkuh, atau teman baik yang justru menikam kita dari belakang.

Ada banyak hal yang bisa menimbulkan sakit atau luka di hati. Tak jarang, luka-luka tersebut masih membekas kuat dalam ingatan sehingga menganggu kehidupan kita.

Bahkan, banyak orang menyimpan dendam karena luka-luka tersebut tak kunjung bisa dilupakan.

Nah, momen idul fitri adalah saat yang tepat untuk memaafkannya. Bukan sekadar tradisi atau basa-basi belaka, memaafkan juga memiliki manfaat untuk kesehatan jiwa dan raga kita.

Kita memang tak bisa mengontrol tindakan atau kata-kata orang lain agar tidak menyakiti hati kita.

Baca juga: Minum Kopi Picu Keinginan Buang Air Besar, Kok Bisa?

Namun, menyimpan hal-hal menyakitkan dalam hati terlalu lama berada dalam kendali kita.

Berlarut-larut dalam sakit hati dan luka batin hanya akan merugikan diri kita.

Manfaat memaafkan

Memaafkan bukan berarti kita melupakan tindakan orang yang telah menyakiti hati dan perasaan kita.

Inti dari memaafkan adalah melepaskan dendam dan kepahitan yang bisa meningkatkan kesehatan fisik dan mental kita.

Menurut data Mayo Clinic, memaafkan bisa membawa kedamaian yang mempermudah kita dalam menjalani kehidupan.

Memaafkan juga membuat kita bisa merasakan manfaat berikut:

  • memiliki hubungan yang lebih sehat
  • kesehatan mental meningkat
  • tingkat cemas dan stres berkurang
  • menurunkan tekanan darah
  • meringankan gejala depresi
  • meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • meningkatkan kesehatan jantung.

Melansir data Johns Hopkins Medicine, riset membuktikan tindakan memaafkan dapat menurunkan risiko serangan jantung, meningkatkan kadar kolesterol dan kualitas tidur, mengurangi rasa sakit, menyeimbangkan tekanan darah.

Memaafkan juga membantu menurunkan tingkat kecemasan, depresi, dan stres.

Efek menyimpan sakit hati

Disakiti oleh seseorang, terutama orang yang kita cintai atau percaya, bisa menimbulkan amarah, kesedihan, kecewa, dan kebingungan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau