Sebaliknya, jika orang-orang yang tinggal di daerah tersebut banyak yang belum mendapatkan vaksin, maka herd immunity sulit dicapai.
Natural immunity atau kekebalan alami terjadi ketika kita menjadi kebal terhadap penyakit tertentu setelah tertular.
Hal ini memicu sistem kekebalan tubuh untuk membuat antibodi terhadap kuman yang menyebabkan infeksi di dalam diri kita.
Pasalnya, antibodi seperti pengawal khusus yang hanya mengenali kuman tertentu.
Jika kita kembali terinfeksi, antibodi yang menangani kuman sebelumnya bisa menyerang penyebab infeksi tersebut sebelum menyebar dan membuat kita jatuh sakit.
Misalnya, jika kita menderita cacar air saat kecil, kemungkinan besar kita tidak akan mengalaminya lagi meski berada di dekat seseorang yang terkena cacar air.
Kekebalan alami dapat membantu menciptakan herd immunity tetapi cara ini tidak akan bekerja efektif seperti vaksin.
Pasalnya, seluruh populasi harus terkena penyakit yang sedang mewabah atau menjadi pandemi minimal sekali agar menjadi kebal sehingga mencapai kekebalan alami.
Hal ini bisa membuat masyarakat mengalami komplikasi atau risiko kesehatan yang serius.
Selain itu, sangat sulit menentukan apakah diri kita sudah kebal terhadap penyakit tersebut meski pernah tertular sebelumnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.