KOMPAS.com - Mencukur bulu kemaluan atau tidak tergantung preferensi masing-masing orang.
Melansir Health, beberapa orang memilih untuk mencukur bulu kemaluan karena khawatir area pribadinya menjadi sarang kutu atau kuman.
Untuk melindungi sekitar area vagina atau penis, Anda disarankan untuk mencukur ketimbang waxing atau teknik laser.
Baca juga: Jerawat di Kemaluan Wanita: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi
Namun hati-hati, mencukur bulu kemaluan secara sembarangan bisa menyebabkan iritasi sampai cedera.
Melansir Mayo Clinic, beberapa bahaya mencukur bulu kemaluan di antaranya:
Baca juga: Jerawat di Kemaluan Pria, Apakah Bahaya?
Ahli dermatologi yang tergabung di American Academy of Dermatology (AAD) membagikan kiat mencukur bulu kemaluan dengan aman.
Berikut cara mencukur bulu kemaluan yang baik dan sehat menurut AAD:
Usahakan untuk mencukur bulu kemaluan dalam posisi berdiri.
Sebagian besar kasus cedera karena mencukur bulu kemaluan miss v atau sekitar penis disebabkan posisi mencukur berbaring.
Berdiri membuat Anda bisa melihat dan mempertimbangkan keamanan sendiri saat bercukur.
Baca juga: Teh Basi Bisa Menghaluskan Kulit sampai Memperbesar Penis, Benarkah?
Beberapa kasus cedera disebabkan seseorang mencukur bulu kemaluan dibantu pasangannya.
Saat tidak dilakukan sendiri, orang lain cenderung susah mengontrol keamanan saat mencukur bulu area privat.
Baca juga: Infeksi Jamur pada Vagina: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi
Usahakan untuk membeli dan menggunakan produk dan alat penghilang bulu sendiri-sendiri.
Beragam teknik menghilangkan bulu kemaluan seperti mencukur, waxing, atau metode lain dapat menyebabkan robekan kecil pada kulit.