KOMPAS.com – Penggunaan masker untuk mencegah penularan virus corona di masa pandemi Covid-19 bisa menyebabkan jerawat dan berbagai iritasi kulit wajah.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, Sp.KK(K), menjelaskan pemakaian masker dapat memicu timbulkan reaksi acne mekanic, sehingga muncul lesi-lesi kecil atau bruntusan, termasuk jerawat pada wajah.
“Masker menjadi salah satu penyebab timbulnya jerawat," kata dr. Pras saat diwawancara Kompas.com, Minggu (31/5/2020).
Baca juga: Manfaat Ajaib Tidur Nyenyak (1): Cegah Jerawat hingga Penyakit Jantung
dr. Pras mengungkap ada sejumah alasan penggunaan masker bisa memicu datangnya jerawat.
Berikut beberapa kemungkinannya:
1. Bikin lembab
Dia menerangkan masker yang digunakan dalam jangka waktu lama akan menimbulkan perubahan temperatur dan kelembaban di sekitar wajah yang tertutup masker.
Kondisi lembab inilah yang menyebabkan pori-pori tersumbat dan menimbulkan jerawat
2. Tekanan dan gesekan
Menurut dr. Pras, tekanan dan gesekan masker pada wajah dapat membuat sistem barrier kulit terganggu dan merangsang pertumbuhan jerawat.
3. Bikin kulit kering
Surgical mask (masker bedah) yang sering dipakai tenaga medis tentu berbeda dengan masker kain yang dipakai masyarakat.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Jatuh Cinta Bikin Kulit Berjerawat?
Meskipun tekstur kain sepertinya lembut, masker kain dapat menyebabkan kekeringan.
Kondisi itu pada akhirnya bisa memaksa tubuh untuk menghasilkan minyak lebih untuk melumasi kulit yang memiliki kadar air sedikit.
Hasilnya, bisa jadi akan muncul komedo, yang merupakan cikal bakal dari jerawat.