Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Vitamin untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Kompas.com - 02/06/2020, 16:04 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin dapat membantu untuk meningkatkan sistem daya tahan tubuh.

Melansir Harvard Health Publishing, salah satu cara sehat dan alami untuk mencukupi kebutuhan vitamin adalah dengan makan buah dan sayur.

Menurut Badan Pangan dan Pertanian PBB (FAO), Anda disarankan makan sayur dan buah lima porsi per hari.

Baca juga: Makanan yang Mengandung Vitamin C dan E

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, ada beberapa jenis vitamin dari asupan yang perlu rutin dikonsumsi.

Berikut jenis vitamin yang disarankan dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh:

1. Vitamin C

-live science -
Melansir Cleveland Clinic, vitamin C adalah pendongkrak sistem daya tahan tubuh utama. Kekurangan vitamin C dapat membuat Anda rentan sakit.

Beberapa asupan yang banyak mengandung vitamin C di antaranya jambu, jeruk, stroberi, paprika, bayam, kangkung, dan brokoli.

Mencukupi kebutuhan vitamin C setiap hari penting untuk kesehatan. Pasalnya, tubuh kita tidak bisa memproduksi vitamin C secara mandiri.

Baca juga: Vitamin C Sebaiknya Diminum Kapan?

Seperti dilansir The Healthy, kebutuhan vitamin C setiap hari untuk wanita dewasa sebesar 75 miligram.

Sedangkan pria dewasa dalam kondisi sehat membutuhkan vitamin C sebesar 90 miligram per hari.

Menurut studi, dosis harian vitamin C yang diasup tubuh tidak boleh melebihi 500 sampai 1.000 miligram.

Kabar baiknya, untuk mencukupi kebutuhan vitamin C dalam dosis tersebut Anda bisa memenuhinya dari sayur dan buah-buahan.

Kebanyakan orang tidak perlu mengonsumsi suplemen vitamin C kecuali ada rekomendasi khusus dari dokter.

Baca juga: 10 Daftar Buah dan Sayur dengan Kandungan Vitamin C Tertinggi

2. Vitamin B6

Ilustrasi sayuran hijau Ilustrasi sayuran hijau
Vitamin B6 sangat penting untuk menunjang reaksi biokimia dalam sistem daya tahan tubuh.

Selain untuk imun, vitamin B6 juga berperan untuk memperbaiki siklus tidur, selera makan, dan suasana hati.

Vitamin B6 juga memainkan peran vital untuk memproduksi sel darah merah.

Kendati kekurangan vitamin B6 cukup jarang pada orang berusia produktif dan anak-anak, banyak lansia kekurangan zat penting ini.

Beberapa makanan kaya vitamin B6 di antaranya ayam, salmon, tuna, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuan hijau.

Baca juga: Hati-hati, Konsumsi Vitamin Dosis Tinggi Bisa Berbahaya bagi Tubuh

3. Vitamin E

Ilustrasi biji-bijianpeangdao Ilustrasi biji-bijian
Vitamin E adalah antioksidan kuat dan dapat membantu tubuh melawan infeksi.

Vitamin E dapat ditemukan dalam minyak nabati, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.

Melansir My Food Data, sumber vitamin E tertinggi adalah biji bunga matahari.

Satu genggam biji bunga matahari mengandung 7,4 miligram vitamin E, atau dapat mencukupi 49 persen dosis harian vitamin E.

Dalam 100 gram biji bunga matahari, kandungan vitamin E-nya sebesar 26.1 miligram, setara 174 persen rekomendasi kebutuhan vitamin E harian.

Sedangkan buah-buahan yang kaya vitamin E adalah buah, alpukat, tomat, delima, labu, kiwi, mangga, pepaya, dan jambu biji.

Sayuran kaya vitamin E meliputi jagung, ubi jalar asparagus, brokoli, dan sayuran berdaun hijau gelap.

Kebutuhhan nutrisi kaya akan antioksidan dapat dipenuhi dengan rutin menyelipkan asupan mengandung vitamin E di setiap sesi makan.

Baca juga: 10 Buah-buahan yang Mengandung Vitamin E

4. Vitamin D

Ilustrasi berjemur matahariIngram Publishing Ilustrasi berjemur matahari
Vitamin D berguna untuk menjaga sistem daya tahan tubuh, pencernaan, peredaran darah, dan saraf.

Menurut Perhimpunan Reumatologi Indonesia, kebutuhan vitamin D harian yang Anda butuhkan tergantung dari usia dan faktor risiko.

Rata-rata kebutuhan vitamin D harian seseorang adalah 600 IU-800 IU. Batas aman asupan vitamin D untuk orang dewasa maksimal 4.000 IU per hari.

Asupan vitamin D lebih dari 10.000 IU per hari, dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan jaringan tubuh.

Salah satu cara termudah untuk mendapatkan vitamin D adalah dengan berjemur di bawah sinar matahari. Tak perlu berlebihan, cukup 10 menit sampai 15 menit per hari.

Baca juga: 4 Cara Efektif Mendapatkan Vitamin D, Selain Berjemur

Selain itu, Anda juga bisa mencukupi kebutuhan vitamin D dari makanan dan minuman.

Melansir Healthline, ikan salmon, sarden, kuning telur, susu, sereal, yoghurt, dan jus jeruk adalah deretan asupan yang banyak mengandung vitamin D.

Selain mengonsumsi beragam jenis vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh di atas, Anda juga perlu menjaga gaya hidup sehat demi imun kuat.

Beberapa di antara dengan berolahraga secara teratur, menjaga berat badan ideal, tidur yang cukup, minimalkan stres, hindari rokok, dan rajin cuci tangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau