Melansir laman resmi RS Mount Elizabeth, terdapat tiga penyebab nyeri haid yang tidak normal. Kondisi tersebut bisa memengaruhi kesuburan, antara lain:
Kondisi saat lapisan rahim (endometrium) tumbuh di luar rongga rahim. Misalkan di belakang rahim, saluran dan indung telur, dekat panggul, dll. Jaringan abnormal ini memicu nyeri haid hebat sampai kista.
Tumor non-kanker ini dapat tumbuh dari dinding otot rahim. Beberapa wanita tidak menyadari dirinya menderita fibroid. Namun, beberapa fibroid menimbulkan rasa sangat sakit saat menstruasi.
Penyakit radang panggul bisa terjadi karena infeksi rahim dan saluran indung telur. Penyakit ini penyebab tuba falopi tersumbat dan memicu nyeri haid yang terasa menyakitkan.
Baca juga: Seberapa Efektif Koyo Nyeri Haid Meredakan Kram Datang Bulan?
Beberapa ahli menjelaskan, nyeri haid yang sangat sakit atau kram perut hebat termasuk tidak normal.
Melansir Verywell Health, berikut tanda-tanda atau ciri-ciri nyeri haid tidak normal:
Sebanyak 5 persen sampai 20 persen wanita mengalami nyeri haid sampai mengganggu aktivitas sehari-hari saat menstruasi.
Nyeri haid yang sangat sakit dan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari ini wajar jika terjadi sesekali.
Namun, Anda patut waspada dan berkonsultasi ke dokter apabila kondisi ini berlangsung setiap bulan.
Baca juga: Susah Tidur Saat Haid, Begini Posisi Tidur untuk Kurangi Nyeri Haid
Sebanyak 20 persen wanita yang mengalami nyeri haid bisa sembuh setelah mengonsumsi obat penghilang rasa sakit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.